• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Gaya Hidup

Terapi Oksigen Hiperbarik bagi Penyembuhan Pasien Covid-19

Redaksi by Redaksi
Kamis, 25 Februari 2021 - 15:14
in Gaya Hidup
Alat Hyperbaric Oxygen Therapy (HBOT) atau terapi oksigen hiperbarik.

Alat Hyperbaric Oxygen Therapy (HBOT) atau terapi oksigen hiperbarik.

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Terapi Oksigen Hiperbarik merupakan salah satu metode pengobatan yang dilakukan melalui proses oksigen murni di dalam ruangan khusus bertekanan udara tinggi.

“Prinsip terapi pengobatan adalah membantu kinerja organ tubuh guna memperbaiki jaringan yang rusak dengan meningkatkan kapasitas aliran oksigen murni ke jaringan tubuh,” kata Dr. dr Mendy Habitie Oley SpBP-RE (k) dari Siloam Hospitals Manado, melalui edukasi webinar kesehatan, di Kota Manado, Selasa (23/2/2021).

Dalam pengembangan fungsi lainnya, Terapi Oksigen Hiperbarik mampu membantu penyembuhan bagi pasien yang terpapar Covid-19, termasuk penyakit lainnya, seperti decompression sickness, infeksi, kronis, diabetes, luka terbakar, penyakit pendengaran, migrain, neuro, cancer dan lainnya.

Namun, perlu diperhatikan kondisi pasien sebelum menjalani terapi ini, di antaranya seperti fobia akan ruangan tertutup, asma, demam, paru kronis, kelainan sel darah merah, gangguan pada ‘Tuba Eustachius’, dan pneumothorax yang belum terobati.

Sementara, Dokter Spesialis Dalam Siloam Hospitals Manado, dr Christian Kawengian Sp.PD., mengatakan, Terapi Oksigen Hiperbarik salah satu cara atau bagian farmakologis, yaitu pemberian instalasi oksigen dengan konsentrasi 100 persen pada tekanan lebih dari 1 atmosfer absolut (1.5 – 3.0 ATA).

Ia menjelaskan, berdasarkan study case series yang dilakukan, Terapi Oksigen Hiperbarik pada pasien terpapar Covid-19 mampu menghasilkan peningkatan oksigenasi jaringan, anti inflamasi, modulasi ‘stem cell’, efek anti platelet/anti trombotik, dan penurunan jumlah virus akibat ROS.

“Selama terapi tersebut yang dipantau adalah EKG, Okumetriz, temperatur, tekanan darah, POZ, tekanan Cuff ETT dan tentunya AED dan paddle atau efek terbakar. Efek samping yang harus diperhatikan di sini adalah pulmonar dan neurologis,” katanya.

Adapun Terapi Oksigen Hiperbarik diberikan dengan jeda respirasi udara normal, denurunan durasi terapi kurang dari 2 jam setiap kalinya, dan pemberian tekanan di bawah ambang batas Toksisitas Neural. Dengan begitu, dapat disimpulkan terapi ini meningkatkan oksiginasi jaringan sehingga terjadi modulasi jaringan, inflamasi, mobilisasi ‘stem cell’, penurunan viral load, efek anti trombotik, dan terapi ini merupakan modalitas terapi yang dapat berpotensi untuk dimanfaatkan dalam penanganan Covid-19 dan long Covid-19. (arm)

Tags: hiperbarikpasien Covid-19siloam hospitals manadoterapi oksigen hiperbarik
Previous Post

Presiden: Vaksinasi Memberikan Perlindungan bagi Awak Media

Next Post

Masuk 10 Emiten dengan Kapitalisasi Pasar Terbesar, ini Target Bank BSI

Related Posts

17625193562198003290256166826224
Gaya Hidup

Pemulihan Stroke, Dokter Tekankan Pentingnya Nutrisi Otak

Sabtu, 8 November 2025 - 02:04
WhatsApp Image 2025-11-07 at 17.13.57
Gaya Hidup

MMA Global Indonesia Merayakan Para Pemenang SMARTIES™ Awards Indonesia 2025

Jumat, 7 November 2025 - 17:52
samsung
Gaya Hidup

Riset Pasar dan Strategi Cuma Modal Galaxy Z Fold7 dan Gemini AI

Jumat, 7 November 2025 - 15:57
makan
Gaya Hidup

Menuju Indonesia Emas 2045, Generasi Muda Didorong Terapkan Pola Makan B2SA

Jumat, 7 November 2025 - 13:33
suzuki
Gaya Hidup

Tutup GIIAS 2025 di Makassar, Suzuki Pamer 3 Mobil Unggulan dan Hadiah Logam Mulia

Jumat, 7 November 2025 - 10:10
depan
Gaya Hidup

The Artsy Side of Bangkok, Saat Budaya Bertemu Kreativitas Modern

Jumat, 7 November 2025 - 09:39
Next Post
Masuk 10 Emiten dengan Kapitalisasi Pasar Terbesar, ini Target Bank BSI

Masuk 10 Emiten dengan Kapitalisasi Pasar Terbesar, ini Target Bank BSI

BERITA POPULER

  • pemain-liverpool

    Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    684 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    674 shares
    Share 270 Tweet 169
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    672 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    664 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Harison Mocodompis Nakhodai Kanwil BPN Banten

    657 shares
    Share 263 Tweet 164
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.