• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Permasalahan Perumahan Harus Ditangani Serius

Redaksi Editor Redaksi
Selasa, 23 Februari 2021 - 20:13
in Nasional
Program Sejuta Rumah Kementerian PUPR.

Program Sejuta Rumah Kementerian PUPR.

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Permasalahan bidang perumahan di Indonesia harus diselesaikan dengan serius dan memerlukan koordinasi yang baik antar pemangku kepentingan yang bergerak di sektor perumahan. Untuk itu pemerintah terus berupaya menggandeng peran aktif dari kementerian/lembaga, asosiasi pengembang, sektor swasta dan masyarakat untuk bersama-sama mencari solusi agar masalah perumahan bisa diselesaikan sehingga masyarakat bisa memiliki rumah yang layak huni.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyatakan, program perumahan adalah satu program strategis nasional yang dilaksanakan pemerintah untuk menyediakan hunian yang layak bagi seluruh masyarakat Indonesia. Pada masa pandemi ini program perumahan menjadi hal penting untuk tempat tinggal masyarakat.

BacaJuga:

BPH Migas Kawal Pemulihan Distribusi BBM di Daerah Terdampak Bencana

Forum Sesepuh NU Dorong Islah Selesaikan Konflik di Tubuh PBNU

Jadi Pusat Intelektual, Perpustakaan Perguruan Tinggi Harus Bertranformasi

“Program perumahan tetap penting untuk diperhatikan dan menjadi kebutuhan dasar yang harus dipenuhi oleh pemerintah,” ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono beberapa waktu lalu.

Sementara itu, Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid mengatakan, negara wajib menyediakan hunian yang layak huni. Tapi negara memerlukan dukungan dan sinergi antar pemangku kepentingan bidang perumahan untuk menangani masalah perumahan.

“Program Sejuta Rumah akan tetap dilanjutkan guna mengejar backlog perumahan yang setiap tahun terus bertambah,” kata Khalawi saat menjadi narasumber Webinar Perumahan dalam rangka Rapat Koordinasi Keterpaduan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (Rakorbangwil) Kementerian PUPR tahun 2021 yang dilaksanakan secara online via zoom meeting di Jakarta, Selasa (23/2/2021).

Menurut Khalawi, untuk menyediakan hunian yang layak bagi masyarakatnya, pemerintah terus mendorong pelaksanaan Program Sejuta Rumah. Selain itu juga memperluas akses masyarakat terhadap tempat tinggal yang layak yang dilengkapi dengan sarana, parasarana dan utilitas yang memadai secara berkeadilan.

“Program Sejuta Rumah itu merupakan gerakan untuk mengajak seluruh stakeholder perumahan untuk membangun rumah sebanyak-banyaknya untuk memenuhi kebutuhan rumah masyarakat. Saat ini jumlah rumah dan kebutuhan masyarakat tidak seimbang,” terangnya.

Lebih lanjut, Khalawi menerangkan, ada beberapa permasalahan mendasar yang sering dihadapi dalam program perumahan. Pertama adalah keterbatasan lahan khususnya diperkotaan. Kebanyakan lahan diperkotaan yang ada saat ini dikuasai oleh para pengembang besar dan peruntukkannya bukan untuk hunian. Hal itu juga membuat pengembang yang ingin membangun rumah bersubsidi mengalami kesulitan karena harga lahan di perkotaan yang tidak terjangkau.

“Hampir lebih dari 90 persen lahan atau tanah di perkotaan itu dikuasai pengembang besar. Sedangkan pengembang yang kecil memiliki lahan di daerah pinggiran. Kami berharap dukungan dari para pengembang untuk melaksanakan pembangunan hunian berimbang sehingga ketersediaan hunian layak di perkotaan juga dapat terpenuhi,” terangnya.

Permasalahan kedua adalah ketidaktersediaan basis data perumahan. Pemerintah daerah diharapkan memiliki basis data perumahan yang baik sehingga pemerintah dapat mengetahui secara pasti berapa jumlah kebutuhan rumah masyarakat di tiap daerah.

“Permasalahan lainnya adalah alokasi anggaran perumahan yang tidak sesuai serta belum optimalnya pemberdayaan masyarakat. Untuk itu, Kementerian PUPR terus menggenjot penyaluran dana Bantuan Stimulan Perumahan Swdaya (BSPS) atau bedah rumah, membangun rumah susun, rumah khusus dan pembangunan prasarana, sarana dan utilitas (PSU) perumahan serta memberikan sosialisasi dan pendampingan ke Pemda untuk mengatasi hal tersebut,” tandasnya.

Ke depan, imbuh Khalawi, pemerintah akan menyalurkan bantuan perumahan baik melalui skema bantuan pembiayaan perumahan bagi masyarakat maupun pemanfaatan teknologi dan inovasi perumahan serta pengembangan Program BSPS dan Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) untuk sektor perumahan.

“Kami berharap Program Sejuta Rumah ini bisa terus ditingkatkan dan didukung karena perumahan adalah salah satu kebutuhan pokok dasar masyarakat selain sandang dan pangan,” katanya. (bro)

Tags: Kementerian PUPRperumahan
Berita Sebelumnya

Repsol Honda Luncurkan Motor Baru, Marc Marquez: Saya Optimistis, tapi…

Berita Berikutnya

Pegawai Ditjen Perumahan Ikuti Swab Antigen Masal

Berita Terkait.

17645147652091358113808389908556
Nasional

BPH Migas Kawal Pemulihan Distribusi BBM di Daerah Terdampak Bencana

Senin, 1 Desember 2025 - 06:19
17645058735646037023883913642414
Nasional

Forum Sesepuh NU Dorong Islah Selesaikan Konflik di Tubuh PBNU

Senin, 1 Desember 2025 - 02:24
WhatsApp Image 2025-11-30 at 21.04.52
Nasional

Jadi Pusat Intelektual, Perpustakaan Perguruan Tinggi Harus Bertranformasi

Senin, 1 Desember 2025 - 00:25
1000672945
Nasional

Kemendagri Dirikan Posko Percepatan Penanganan Bencana di Tapanuli Utara

Minggu, 30 November 2025 - 22:52
IMG-20251130-WA0024
Nasional

Tekad, Empati, dan Penerimaan: 3 Pilar Pendidikan Inklusif bagi Penyandang Disabilitas

Minggu, 30 November 2025 - 22:27
IMG-20251130-WA0022
Nasional

Kunjungi Pasar Senen, Menteri UMKM Janji Carikan Solusi untuk Pedagang Thrifting

Minggu, 30 November 2025 - 22:16
Berita Berikutnya
Pegawai Ditjen Perumahan Ikuti Swab Antigen Masal

Pegawai Ditjen Perumahan Ikuti Swab Antigen Masal

BERITA POPULER

  • hujan

    Hujan dan Banjir Kader KB Asahan Tetap Antar MBG 3B

    809 shares
    Share 324 Tweet 202
  • Dedi Mulyadi: Siswa Masuk Barak Militer Bukan Latihan Perang, Bantu Kesehatan Mental

    784 shares
    Share 314 Tweet 196
  • Persik vs Semen Padang: Macan Putih siap Mental, Kabau Sirah punya Momentum

    665 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Biem Benyamin Apresiasi SMAN 49 Jakarta Bebas Perundungan

    659 shares
    Share 264 Tweet 165
  • DPR Tegaskan Tak Boleh Ada Penolakan Pasien, Imbas Meninggalnya Ibu dan Bayi Ditolak 4 Rumah Sakit

    658 shares
    Share 263 Tweet 165
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.