• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Wujudkan ‘Indonesian Healthcare Ecosystem’ yang Terintegrasi Berbasis Digital

Redaksi Editor Redaksi
Minggu, 21 Februari 2021 - 11:06
in Nasional
Penandatanganan Nota Kesepahaman Direktur Digital Healthcare Bio Farma (Soleh Ayubi), Direktur Enterprise & Business Service Telkom (Edi Witjara), Direktur Transformasi Bisnis (Antonius Rainier Haryanto), dan Direktur Utama Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia (Budi Tua Arifin Tampubolon).

Penandatanganan Nota Kesepahaman Direktur Digital Healthcare Bio Farma (Soleh Ayubi), Direktur Enterprise & Business Service Telkom (Edi Witjara), Direktur Transformasi Bisnis (Antonius Rainier Haryanto), dan Direktur Utama Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia (Budi Tua Arifin Tampubolon).

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (bumn) telah menunjuk Bio Farma sebagai perusahaan induk (holding) bagi perusahaan negara dalam bidang Farmasi dengan beranggotakan PT Kimia Farma Tbk, dan PT Indofarma Tbk, berkomitmen untuk mewujudkan Healthcare Ecosystem berbasis digital yang terintegrasi di Indonesia.

Dalam mewujudkan ecosystem ini diperlukan suatu transformasi ke arah digital dan juga kolaborasi dengan seluruh penyedia rantai nilai (value chain) healthcare. Oleh karena itu, PT Bio Farma (Persero) bersama PT Telkom Indonesia, PT Pertamina Bina Medika IHC (PBM), dan PT Asuransi Jiwa Health Indonesia (Mandiri InHealth), menyepakati rencana kerja sama dalam Nota Kesepahaman (MoU) untuk mensinergikan pemanfaatan sumber daya yang dimiliki oleh masing-masing perusahaan.

BacaJuga:

Kendaraan Pengangkut Uang Terbakar, Pakar Ungkap Fakta Pembagian Peran Bank dan Vendor

Polri Siapkan 350 Personel untuk Penjaga Perdamaian PBB Termasuk di Gaza

Prabowo-Michael Bloomberg Diskusi Peningkatan SDM di Indonesia

Dalam Nota Kesepahaman ini, perusahaan tersebut menyetujui untuk bekerjasama dalam inisiatif berikut, Komersialisasi sistem distribusi produk farmasi, Penggunaan Innovation Framework untuk digital antara Bio Farma dengan PT Telkom, Rencana bisnis Preventive Care antara Bio Farma dengan PBM IHC dan Mandiri Health, Rencana bisnis Rebranding Kimia Farma Store (Smart Retail) antara Bio Farma dengan TELKOM, dan MANDIRI INHEALTH dan, Rencana bisnis Program Rujukan dan Rujuk Balik antara BIO FARMA, TELKOM, PBM IHC dan MANDIRI INHEALTH.

Penandatanganan Nota Kesepahaman ini dilakukan oleh Direktur Digital Healthcare Bio Farma (Soleh Ayubi), Direktur Enterprise & Business Service Telkom (Edi Witjara), Direktur Transformasi Bisnis (Antonius Rainier Haryanto), dan Direktur Utama Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia (Budi Tua Arifin Tampubolon).

Penandatanganan ini dilaksanakan pada Kamis 11 Februari 2021 di Bio Farma, dengan disaksikan oleh Komisaris Utama Bio Farma (Farid Wajdji Husein), dan Direktur Utama Bio Farma (Honesti Basyir).

Direktur Digital Healthcare Bio Farma (Soleh Ayubi) pun mengatakan untuk membentuk healthcare ecosystem yang terintegrasi secara digital setidaknya diperlukan dua aspek utama yaitu penerapan teknologi, dan pembentukan ekosistem baik secara legal maupun secara business.

Lanjutnya, “Inti dari healthcare adalah menyediakan produk dan memberikan layanan kesehatan kepada pasien secara lengkap serta terintegrasi dengan teknologi, sesuai dengan ekspektasi mereka.

Memberikan pelayanan kepada masyarakat Indonesia dengan jumlah penduduk yang relatif besar, diperlukan suatu penerapan teknologi digital dimulai dari rumah sakit, apotek, distribusi, finance, Insurance dan perusahaan farmasi terintegrasi dengan teknologi digital. Dengan demikian, tahap awal Holding BUMN Farmasi akan membuat layanan – layanan dasar healthcare berbasis teknologi ”, ucap Soleh Ayubi.

Dalam penandatanganan MoU antar perusahaan memiliki peran-peran penting, yaitu: Bio Farma Holding BUMN Farmasi sebagai prinsipal, pemilik sistem, dan penyedia jejaring retail; Mandiri Inhealth sebagai penyedia asuransi kesehatan.

Telkom sebagai penyedia teknologi dan platform; dan IHC sebagai penyedia jejaring rumah sakit. Bentuk kolaborasi ini merupakan salah satu bentuk pendekatan untuk membuat healthcare ecosystem di Indonesia secara “end- to-end”.

“Kolaborasi inilah yang harus dilakukan secara bersama – sama untuk membentuk suatu ekosistem yang solid demi membentuk healthcare di Indonesia agar cita – cita dalam membentuk masyarakat Indonesia menjadi sehat secara paripurna dapat terwujud until Everyone is Well”, tutup Soleh Ayubi. (gin)

Tags: BUMNHealthcare Ecosystem
Berita Sebelumnya

Hilangkan Trauma, Wali Kota Jakbar Siapkan Pendampingan untuk Anak di Pengungsian

Berita Berikutnya

Anies Sebut Genangan di Kemang-Sudirman Kiriman dari Depok

Berita Terkait.

DAMKAR
Nasional

Kendaraan Pengangkut Uang Terbakar, Pakar Ungkap Fakta Pembagian Peran Bank dan Vendor

Selasa, 18 November 2025 - 21:51
GAZA
Nasional

Polri Siapkan 350 Personel untuk Penjaga Perdamaian PBB Termasuk di Gaza

Selasa, 18 November 2025 - 21:39
PRABOWO
Nasional

Prabowo-Michael Bloomberg Diskusi Peningkatan SDM di Indonesia

Selasa, 18 November 2025 - 20:47
NURHADI
Nasional

Eks Sekretaris MA Ajukan Eksepsi atas Kasus Gratifikasi dan TPPU

Selasa, 18 November 2025 - 20:16
WhatsApp Image 2025-11-18 at 18.30.35
Nasional

Pemerintah Dorong Percepatan Pembiayaan Berbasis Kekayaan Intelektual Industri Kreatif

Selasa, 18 November 2025 - 19:15
WhatsApp Image 2025-11-18 at 18.18.29
Nasional

Roy Suryo Dinilai Kena Imbas Aturan Lama, Habiburokhman Tegaskan KUHAP Baru Lebih Adil

Selasa, 18 November 2025 - 18:25
Berita Berikutnya
Anies Sebut Genangan di Kemang-Sudirman Kiriman dari Depok

Anies Sebut Genangan di Kemang-Sudirman Kiriman dari Depok

BERITA POPULER

  • Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    4061 shares
    Share 1624 Tweet 1015
  • Terpuruk di Liga, Persis Solo Diam-Diam Siapkan Sesuatu yang Mengejutkan

    931 shares
    Share 372 Tweet 233
  • Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    2779 shares
    Share 1112 Tweet 695
  • BPN Kabupaten Lebak Berhasil Lampaui Target Penyelesaian PTSL 2025

    792 shares
    Share 317 Tweet 198
  • Main Game Lebih Praktis dan Mudah: Begini Cara Manfaatkan Gemini AI di Galaxy Z Fold7

    753 shares
    Share 301 Tweet 188
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.