• Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Gaya Hidup

Lontong Cap Go Meh Cikini, Diburu Pejabat Hingga Artis

Redaksi Editor Redaksi
Sabtu, 13 Februari 2021 - 12:46
in Gaya Hidup
Warung penjual lontong cap go meh di Cikini. (INDOPOSCO.ID/Nasuha)

Warung penjual lontong cap go meh di Cikini. (INDOPOSCO.ID/Nasuha)

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Lontong cap go meh, menu kuliner satu ini cukup familiar bagi masyarakat Tionghoa. Biasanya, kuliner yang muncul di abad ke-19 ini akan diburu saat lima belas hari setelah perayaan Tahun Baru Imlek atau dikenal dengan Cap Go Meh.

“Makanan khas ini banyak digemari, apalagi menjelang perayaan cap go meh,” ujar Reni, pemilik warung lontong Cap Go Meh di bilangan Cikini, Sabtu (13/2/2021).

BacaJuga:

ASTON Bogor Hotel & Resort Hadirkan Festive Elegance 2025: Dari Keajaiban Natal hingga Masquerade Countdown

Momen Awak Media Dibekali Ilmu Navigasi Titik Koordinat di Menlatpur Sanggabuana

Tiga Dara di Balik Marshant Skincare Berbasis Sains Untuk Kebutuhan Kulit Modern

Perempuan 42 tahun ini mengatakan, dalam satu porsi lontong Cap Go Meh terdiri dari lontong, sayur labu siam, satu potong ayam opor, satu potong daging empal, satu butir telur pindang dan orek tempe. “Satu porsi ini dibanderol Rp45 ribu,” katanya.

Menurut Reni, dengan kuah opor ayam agak panas tekstur daging kian terasa lunak di lidah. Kenikmatan semakin terasa dan menggugah selera dengan aroma bubuk kelapa dan bubuk kedelai yang ditaburkan di atas lontong cap go meh.

“Pelanggan kami dari karyawan perkantoran di seputaran Cikini, Jakarta Pusat, kalangan artis dan pejabat,” terangnya.

Ia menyebut, beberapa artis yang kerap singgah di antaranya Marini Sardi, Krisbiantoro, Aji Pangestu, Uya Kuya dan Camelia Malik.

“Sebelum pandemi Covid-19, setiap perayaan Cap Go Meh, warung penuh dan pesanan banyak,” ucapnya.

Dia mengaku, resep untuk membuat lontong Cap Go Meh diperolehnya dari orang tuanya. Untuk memberikan kepuasan kepada pelanggan, menurut Reni, ia tidak mengurangi takaran bumbu, ditambah bumbu rahasia keluarga turun-temurun.

“Bagi masyarakat Tionghoa sajian lontong Cap Go Meh melambangkan peruntungan sekaligus doa,” ujarnya.

Perlu diketahui, lontong Cap Go Meh menyerupai bentuk bulan purnama saat dipotong. Dan ini berhubungan dengan perayaan Cap Go Meh yang diselenggarakan pada hari ke-15 dari perayaan Tahun Baru Imlek.

Cap Go Meh selalu dirayakan saat bulan purnama, karena dianggap bulan berkah. Dan dalam penyajian lontong Cap Go Meh, piring akan terisi penuh, dan itu bukan tidak memiliki arti. Dalam kepercayaaan masyarakat Tionghoa, itu sebagai doa untuk meminta rezeki melimpah. (nas)

Tags: ImlekKuliner
Berita Sebelumnya

Berebut Posisi Tiga, Liverpool Mungkin Mainkan Dua Bek Anyar

Berita Berikutnya

Tokoh Sumba Tengah Apresiasi Pembangunan Food Estate di NTT

Berita Terkait.

aston bogor
Gaya Hidup

ASTON Bogor Hotel & Resort Hadirkan Festive Elegance 2025: Dari Keajaiban Natal hingga Masquerade Countdown

Kamis, 18 Desember 2025 - 20:22
kemhan
Gaya Hidup

Momen Awak Media Dibekali Ilmu Navigasi Titik Koordinat di Menlatpur Sanggabuana

Kamis, 18 Desember 2025 - 20:12
WhatsApp Image 2025-12-18 at 17.33.09
Gaya Hidup

Tiga Dara di Balik Marshant Skincare Berbasis Sains Untuk Kebutuhan Kulit Modern

Kamis, 18 Desember 2025 - 18:21
WhatsApp Image 2025-12-18 at 17.20.03
Gaya Hidup

Oakwood PIK Jakarta Rayakan Musim Festif melalui Acara Christmas Carol Bersama SOS Children Village

Kamis, 18 Desember 2025 - 17:41
suzuki
Gaya Hidup

Suzuki Catat Pertumbuhan Penjualan di November 2025, Fronx Jadi Andalan

Kamis, 18 Desember 2025 - 12:16
amidis
Gaya Hidup

Air Terdistilasi, Teman yang Bisa Dipercaya Menjaga Hidrasi Tubuh

Kamis, 18 Desember 2025 - 12:10
Berita Berikutnya
Food Estate Rotiklot, Harapan Baru Ketahanan Pangan Nasional Wilayah Timur

Tokoh Sumba Tengah Apresiasi Pembangunan Food Estate di NTT

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.