Politik

Indonesia Rayakan HUT ke-80, Golkar: Palestina Juga Harus Merdeka

INDOPOSCO.ID – Hari ini, Minggu (17/8/2025) rakyat Indonesia merayakan Hari Kemerdekaannya yang ke-80. Momen 17-Agustusan inipun, bagi Partai Golongan Karya (Golkar) dimaknai sebagai hari agar tidak ada lagi penjajahan di atas muka bumi, salah satunya adalah mendukung Palestina merdeka.

“Golkar berkomitmen memperjuangkan kemerdekaan Palestina, karena Partai Golkar juga ingin menghapuskan penjajahan dimuka bumi sesuai dengan pembukaan UUD kita, maka kami terus mendukung penuh kemerdekaan Palestina,” ujar Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Said Aldi Al Idrus, usai pelaksanaan pengibaran bendera Merah Putih halaman kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Minggu (17/8/2025).

Said menyebutkan bentuk nyata dukungan atas kepedulian dan komitmen mendukung Kemerdekaan Bangsa Palestina.

“Dukungan kami tunjukkan dengan secara konsisten tiap tahun memberikan bantuan seperti air bersih dan makanan di Gaza Utara. Saya sendiri yang menyampaikan bantuan itu sesuai dengan arahan ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia. Itu dimaksudkan agar rakyat Palestina terjaga kesehatannya dan terbukti air bersih nya,” ungkapnya.

Sementara itu, untuk memaknai Hari Kemerdekaan ke-80 ini, Said yang juga Ketua Umum Pimpinan Pusat Angkatan Muda Partai Golkar (PP AMPG) ini diarahkan oleh Bahlil Lahafalia, selaku Ketua Umum DPP Partai Golkar untuk konsolidasi dan merekrut dua juta kader baru hingga tahun 2029.

“Itu akan digerakkan melalui angkatan muda Partai golkar di seluluh daerah sebagian sayap Partai Golka. Alhamdulillah seluruh ormas kekaryaan sudah membentuk kekuatan dari lecamatan hingga bawah. Semua itu akan dikonsolidsikan mulai dari 2025 sampai pemilu 2029 nanti,” tegasnya.

Selain itu Said juga menyoroti masa depan anak-anak muda Indonesia. Menurutnya, anak-anak muda dalam memasuki gerbang emas 2045 di kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka anak-anak muda harus bisa menikmati kemerdekaan dalam pendidikan dan pekerjaan.

“Anak muda harus mendapatkan pendidikan serta layak, mendapatkan pekerjaan yang bagus,” tukasnya.

“MBG (makan bergizi gratis) yang diberikan pemerintah sudah benar. Tapi ke depan perlu adanya para menteri yang membantu Presiden agar menciptakan pekerjaan yang layak sesuai dengan kemampuannya masing-masing. Anak-anak muda kita luar biasa kemampuannya kalau tidak kita kelola khawatir akan diambil negara atau bangsa lain,” tutupnya. (dil)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button