Politik

Pengamat Endus Upaya Intervensi PKB usai Beralih Dukungan di Pilpres 2024

INDOPOSCO.ID – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dinilai potensial dikudeta tangan-tangan kekuasaan, setelah merapat dengan Koalisi Perubahan yang mengusung bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan.

“Saya menduga ada tangan tak kentara (invisible hand) sedang merancang kudeta terhadap Cak Imin (Muhaimin Iskandar) sebagai Ketua Umum PKB terkait pilpres (pemilihan presiden) 2024,” kata analis politik Universitas Nasional (Unas), Selamat Ginting di Jakarta, Kamis (7/9/2023).

Menurutnya, keputusan PKB yang semula mendukung koalisi bacapres Prabowo Subianto menjadi mendukung Anies Baswedan merupakan patut diacungi jempol dan mengandung risiko politik tinggi bagi Cak Imin.

Apalagi publik membaca Presiden Joko Widodo sebagai king maker (penentu keputusan) dari koalisi pendukung Prabowo.

“Saya menduga akan ada intervensi secara sembunyi-sembunyi terhadap PKB. Salah satunya Cak Imin akan digulingkan sebagai Ketua Umum PKB, karena dianggap berada di kubu oposisi dalam pilpres,” nilainya.

Belum lagi konflik PKB pada tahun 2008-2010 kembali mencuat, setelah Cak Imin dideklarasikan sebagai bakal cawapres berpasangan dengan bakal capres Anies Baswedan.

Terutama perseteruan terbuka antara Cak Imin dengan putri sulung mantan Presiden Abdurrachman Wahid (Gus Dur), Zannuba Ariffah Chafsoh (Yenny Wahid).

Cak Imin tengah menjalani pemeriksaan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), terkait dugaan korupsi sistem proteksi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Kementerian Ketenagakerjaan pada tahun 2012. Saat itu dia menjabat sebagai Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi.(dan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button