Dewa United vs Madura United: Laskar Sape Kerrab Kantongi Catatan Apik

INDOPOSCO.ID – Madura United tengah bersiap menghadapi ujian berat pada pekan ke-9 Super League 2025/26. Laskar Sape Kerrab akan menantang Dewa United Banten FC di Banten International Stadium, Kamis (16/10/2025) malam, dengan misi membawa pulang poin dari markas lawan.
Meski posisi di klasemen belum menggembirakan, Madura United kini tertahan di peringkat ke-15 dengan enam poin dari tujuh laga, tim asuhan Angel Alfredo Vera tetap berangkat dengan optimisme tinggi. Mereka punya alasan kuat, rekor pertemuan yang berpihak kepada Madura United.
Dari enam pertemuan terakhir di Liga 1 sejak musim 2022/23, Lulinha dan kolega hanya sekali kalah dari Dewa United. Satu-satunya kekalahan terjadi pada musim 2023/24 dengan skor telak 1-4. Selebihnya, lima laga berakhir dengan tiga kali imbang dan dua kemenangan untuk Madura United.
Menariknya, dari total pertemuan itu, kedua tim sama-sama telah kebobolan 11 gol. Namun, Madura United sempat menorehkan satu clean sheet penting saat menaklukkan Dewa United di putaran pertama Liga 1 2022/23, hasil yang masih jadi kenangan manis bagi para pemain senior.
Meski begitu, pelatih Angel Alfredo Vera memilih menjaga pasukannya tetap membumi. Ia menilai sejarah pertemuan tidak akan otomatis menjamin hasil di lapangan.
“Itu bagus, tapi bukan ukuran utama. Kami harus terus kerja keras di latihan, buktikan dalam pertandingan. Ini akan jadi laga berat juga bagi kami, tapi kami akan berusaha untuk berikan yang terbaik, yang kami bisa,” tegasnya dalam situs resmi ileague, Kamis (16/10/2025).
Sementara itu, Bbek sayap berpengalaman Madura United, Novan Setya Sasongko mengakui bahwa catatan positif itu menjadi energi tambahan bagi tim.
“Besar ataupun kecil pasti bisa menjadi semangat kami untuk melanjutkan ini, untuk menjaga tren pertemuan bagus ini. Apalagi, saya dari awal ada bersama tim ini saat bertemu Dewa United,” ujar Novan.
Kini, seluruh fokus Madura United tertuju pada satu hal, bangkit dan menegaskan jati diri mereka di Super League musim ini. Rekor masa lalu boleh jadi penyemangat, tapi hasil nyata hanya akan ditentukan oleh kerja keras di atas rumput hijau. (her)