Tantang Lion City di ACL 2, Persib Hadapi Tekanan Tinggi
INDOPOSCO.ID – Persib Bandung bersiap membuka perjalanan di AFC Champions League Two (ACL 2) 2025/26 dengan menghadapi wakil Singapura, Lion City Sailors, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kamis (18/9/2025) pukul 19.15 WIB. Duel ini akan menjadi laga perdana Grup G dan langsung menjadi ujian penting bagi Maung Bandung.
Bek Persib, Federico Barba menyadari bahwa laga pembuka akan penuh tekanan. Selain menghadapi lawan yang sudah mereka kenal, tim juga dibebani ekspektasi tinggi.
“Selain karena pertandingan pertama, Persib juga punya tekanan berupa target lolos ke fase selanjutnya,” kata Barba dalam keterangan resmi klub, Selasa (16/9/2025).
Lion City Sailors memang bukan lawan asing. Musim lalu, kedua tim sama-sama menghuni Grup F. Kala itu, Persib hanya finis sebagai juru kunci dengan 5 poin, sementara Sailors justru memuncaki klasemen. Meski begitu, Maung Bandung pernah membuat kejutan dengan kemenangan dramatis 3-2 di Singapura, setelah sebelumnya ditahan 1-1 di GBLA.
Barba mengakui, laga melawan Sailors tak akan mudah. “Itu tentu saja akan menjadi pertandingan yang sulit karena kita tahu, mereka adalah tim yang tangguh di kompetisi ini. Tapi, kami juga ingin memenangi pertandingan itu,” tegasnya.
Persib datang ke laga ini dengan modal positif. Tim asuhan pelatih Bojan Hodak baru saja meraih kemenangan tipis 1-0 atas Persebaya Surabaya di pekan kelima Super League, Jumat (12/9/2025) lalu.
“Jadi, pertandingan itu (kontra Lion City) akan segera datang. Kami sudah tidak punya waktu yang panjang lagi untuk menikmati kemenangan kemarin. Kami harus kembali benar-benar fokus,” tambah pemain asal Italia itu.
Grup G musim ini terbilang ketat karena selain Persib dan Lion City Sailors, ada Bangkok United serta Selangor FA. Setiap tim akan menjalani laga kandang dan tandang hingga 10 Desember 2025, di mana Persib menutup fase grup dengan menjamu Bangkok United di GBLA.
Maung Bandung tentu berharap catatan kelam musim lalu tak terulang. Start manis di laga perdana bisa jadi modal berharga untuk membuka jalan lolos ke fase berikutnya. (her)
