Olahraga

Imbangi Indonesia, Pelatih Lebanon Puji Pemain Eropa di Skuad Garuda

INDOPOSCO.ID – Timnas Lebanon berhasil menahan imbang Indonesia dengan skor 0-0 dalam laga uji coba internasional dengan dukungan penuh publik Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Senin (8/9/2025) malam.

Pelatih Lebanon, Miodrag Radulovic, hanya melakukan satu perubahan dari susunan saat menghadapi Qatar. Ia memberi kepercayaan kepada Karim Darwish di lini depan. Penyerang andalan itu sempat menebar ancaman lewat tembakan keras yang memaksa Emil Audero melakukan penyelamatan gemilang di bawah mistar Garuda.

Di sisi lain, dominasi Indonesia sepanjang laga belum berbuah gol. Sejumlah upaya menembus pertahanan rapat Lebanon berakhir sia-sia, bahkan beberapa kali tendangan para pemain Merah Putih melenceng dari sasaran.

Dengan skuat penuh pemain berpengalaman yang berkarier di Eropa, Indonesia tampil lebih percaya diri. Namun, The Cedars mampu mengimbangi lewat disiplin organisasi permainan meski sebagian besar pemain mereka masih berada dalam fase persiapan musim baru.

Selepas laga, Radulovic mengakui kualitas tim lawan. “Timnas Indonesia jelas memiliki skuad yang kuat berkat tambahan pemain Eropa yang menonjol dalam pertandingan melawan Lebanon dan beberapa hari sebelumnya ketika tim Indonesia menghancurkan tamu mereka, Chinese Taipei, dengan enam gol tanpa balas,” ucap Radulovic dalam keterangan resmi PSSI-nya Lebanon, Selasa (9/9/2025).

Senada dengan sang pelatih, kapten timnas Lebanon, Haidar, menilai hasil ini sudah cukup positif. “Kami memainkan pertandingan yang cukup baik, mengingat kondisi fisik kedua tim yang berbeda selama periode ini, meskipun kami berusaha untuk lebih baik dalam hal serangan. Kami berharap kami telah sepenuhnya siap untuk menerapkan gaya bermain yang kami inginkan, tetapi hasilnya positif bagi kami,” tutur Haidar.

Hasil imbang ini menjadi cermin betapa persaingan di level internasional semakin ketat. Bagi Indonesia, laga ini menjadi pelajaran berharga sebelum kembali melanjutkan perjalanan di kualifikasi Piala Dunia Oktober mendatang. Sementara bagi Lebanon, hasil di Surabaya adalah bekal penting untuk membangun kepercayaan diri menghadapi tantangan berikutnya. (her)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button