Venezia Kalah dari Juventus, Harapan Jay Idzes dkk Musnah di Pekan Terakhir

INDOPOSCO.ID – Venezia FC harus mengakhiri musim 2024/2025 dengan penuh kekecewaan. Kekalahan 2-3 dari Juventus di laga terakhir atau pada pekan ke-38 Serie A Enilive di Stadion Pierluigi Penzo, Senin (26/5/2025) dini hari WIB, memastikan klub yang dibela bek Timnas Indonesia Jay Idzes itu terdegradasi ke Serie B.
Meski bermain dengan semangat juang tinggi, kesalahan-kesalahan kecil kembali menghantui tim berjuluk Arancioneroverdi.
Pelatih Eusebio Di Francesco menegaskan bahwa para pemainnya telah memberikan segalanya di atas lapangan demi mempertahankan tempat di kasta tertinggi Liga Italia.
“Saya percaya tim ini telah memberikan segalanya di lapangan demi meraih keselamatan, meskipun sayangnya kami tidak berhasil mencapainya. Hari ini kami memainkan pertandingan yang hebat, tetapi kami harus membayar mahal atas beberapa kesalahan,” ujar Di Francesco dalam pernyataan resmi klub, Senin (26/5/2025).
Terlepas dari kekalahan, sang pelatih tetap memberikan apresiasi atas performa anak asuhnya dan loyalitas para suporter.
“Penampilan hari ini secara keseluruhan sangat baik. Saya sangat menyesal tidak bisa memberikan hadiah berupa tetap bertahan di Serie A kepada para pendukung luar biasa ini, mereka sekali lagi tampil luar biasa. Sekarang kami harus memproses kekecewaan ini dan mulai menatap masa depan,” tambahnya.
Dengan hasil ini, Venezia menyudahi musim di peringkat ke-19 alias di zona degradasi bersama Empoli dan Monza. Jay Idzes, yang tampil konsisten sepanjang musim, tak mampu menyelamatkan tim dari jurang degradasi meskipun menunjukkan kontribusi signifikan di lini pertahanan.
Sementara itu, kemenangan atas Venezia memastikan Juventus finis di posisi keempat klasemen akhir dengan 70 poin dan meraih tiket terakhir Liga Champions, menyusul Napoli, Inter Milan, dan Atalanta. Sebaliknya, musim depan Venezia harus kembali berjuang di Serie B untuk bisa kembali ke Serie A.
Bagi publik Venesia, musim ini tetap menyisakan kebanggaan atas perjuangan tim mereka, meski harus berakhir pahit. (her)