Persik vs Borneo FC: Macan Putih Ingin Tutup Musim dengan yang Manis-Manis di Brawijaya

INDOPOSCO.ID – Laga terakhir Persik Kediri di Liga 1 2024/25 bakal berlangsung panas dan penuh gengsi. Bertempat di Stadion Brawijaya, Jumat (23/5/2025) sore, Macan Putih akan menjamu Borneo FC Samarinda, tim yang saat ini bercokol di posisi kelima klasemen sementara.
Kendati lawan yang datang adalah salah satu kekuatan papan atas musim ini, Persik tak gentar. Status sebagai tuan rumah menjadi suntikan semangat tersendiri bagi anak-anak asuhan Divaldo Alves. Pelatih asal Portugal itu menegaskan pentingnya kesiapan mental menghadapi tekanan dan kualitas lawan.
“Borneo FC tim di papan atas kan, seperti Persebaya. Tetapi kami main di Brawijaya, kami harus siap mental,” ujar Divaldo dalam keterangan resmi klub, Kamis (22/5/2025).
Tak hanya menekankan mental bertanding, sang pelatih juga memberi perhatian khusus kepada pemain kunci lawan, salah satunya adalah penyerang sayap cepat nan tajam, Mariano Peralta. Menurut Divaldo, antisipasi terhadap kecepatan sang winger bisa jadi kunci dalam meredam serangan Borneo.
Meski musim ini berjalan tak sepenuhnya mulus bagi Persik, terutama di putaran kedua yang dipenuhi hasil imbang dan kekalahan, harapan untuk menutup kompetisi dengan manis tetap menyala. Kemenangan atas Borneo bisa membawa Persik naik satu peringkat, asalkan Persita Tangerang tergelincir di laga pamungkas mereka.
Dalam beberapa pekan terakhir, skuad Macan Putih menunjukkan tanda-tanda kebangkitan. Latihan finishing dan perombakan di lini serang dilakukan untuk mengembalikan ketajaman yang sempat memudar.
“Itu kerja keras dari semua. Di beberapa latihan kami selalu berlatih finishing, gaya permainan menyerang, bertahan. Artinya saya kira mereka sudah nyaman dengan permainan,” lanjut Divaldo.
Dengan motivasi tinggi, dukungan suporter di kandang, dan tekad untuk memperbaiki posisi di klasemen, laga kontra Borneo FC bukan sekadar pertandingan biasa bagi Persik. Ini adalah soal harga diri, momentum, dan penutup manis untuk musim yang penuh pelajaran.
“Kami harus berani untuk tahan mereka. Kalau bisa cari tiga poin lebih bagus, positif,” tutupnya penuh harap. (her)