Gagal Juara dan Terancam Absen di Eropa, Direktur Milan Beri Kode Rombak Skuad

INDOPOSCO.ID – Harapan AC Milan untuk mengangkat trofi Coppa Italia sekaligus mengamankan tiket ke Liga Europa pupus sudah. Dalam partai final yang digelar di Stadion Olimpico, Roma, Kamis (15/5/2025) dini hari WIB, Rossoneri harus mengakui keunggulan Bologna dengan skor tipis 0-1 lewat gol Dan Ndoye.
Kekalahan ini menjadi pukulan ganda bagi pasukan Sergio Conceicao. Selain kehilangan gelar, Milan kini terancam tak berlaga di kompetisi Eropa musim depan.
Saat ini, posisi Rafael Leao cs di klasemen Serie A masih tertahan di peringkat kedelapan dengan 60 poin dari 36 pertandingan, tertinggal tiga angka dari AS Roma di zona play-off UEFA Conference League dan empat poin dari Lazio serta Juventus yang memperebutkan tiket Liga Europa dan Liga Champions.
Usai kekalahan tersebut, Direktur utama Milan, Giorgio Furlani, tak menutup-nutupi kondisi tim yang sedang berada di titik rendah.
“Kita tidak bisa memungkirinya, ini adalah musim yang gagal, meskipun ada kemenangan di Piala Super, (namun) kita jauh dari target yang telah kami tetapkan,” ungkap Furlani seperti dikutip dari La Gazzetta dello Sport, Kamis (15/5/2025).
Kekecewaan makin dalam karena trofi Coppa Italia sempat dianggap sebagai penyelamat musim. Namun Furlani menegaskan bahwa Milan harus segera bangkit dan mengakhiri musim ini dengan kepala tegak.
“Saat ini, kekecewaan atas pertandingan ini sangat besar, atas sebuah trofi yang seharusnya bisa kami menangkan,” imbuhnya.
“Apakah ini saatnya untuk mengambil keputusan besar? Saya belum bisa menjawab sekarang. Masih ada dua pertandingan lagi, kami akan mengambil keputusan, lalu kita lihat nanti,” tambahnya.
Pasca final Coppa Italia, pertandingan krusial telah menanti Milan. Mereka akan melawat ke markas Roma, rival langsung dalam perebutan tiket Eropa, pada Senin (19/5/2025) dini hari WIB. Setelah itu, laga terakhir musim akan mempertemukan Milan yang akan menjamu Monza di San Siro.
Dengan musim yang dianggap gagal, besar kemungkinan Milan akan melakukan evaluasi besar-besaran. Namun saat ini, fokus utama masih pada dua laga penutup yang bisa menentukan nasib mereka di kancah Eropa. Apakah perubahan besar akan datang? Kita tunggu saja setelah peluit akhir musim ditiup. (her)