Tersungkur di Zona Merah, PSIS Putuskan Pecat Coach Gilbert Agius

INDOPOSCO.ID – Kabar mengejutkan datang dari kubu PSIS Semarang. Klub kebanggaan warga Kota Lumpia itu resmi mengakhiri kerja sama dengan pelatih kepala Gilbert Agius setelah lebih dari dua tahun menukangi tim.
Keputusan ini diumumkan manajemen PSIS pada Selasa (29/4/2025), menyusul performa buruk tim dalam gelaran Liga 1 musim 2024/25. Mahesa Jenar hingga pekan ke-30 masih terperosok di zona degradasi, menempati posisi ke-17 dari 18 tim, dengan hanya mengoleksi 25 poin.
“Hari ini kami mengambil keputusan untuk memberhentikan coach Gilbert karena hasil yang tidak sesuai harapan. Dan kami mengucapkan terima kasih atas dedikasi coach Gilbert selama ini. Di sisa musim ini, coach Ridwan akan menjadi caretaker PSIS,” kata Direktur Utama PT. Mahesa Jenar Semarang, Agung Buwono dalam keterangan resmi klub, pada Selasa (29/4/2025).
Gilbert Agius, pelatih asal Malta, bergabung dengan PSIS sejak awal 2022 dan sempat membawa tim tampil stabil. Namun musim ini, performa PSIS terus menurun dan gagal memenuhi ekspektasi.
Puncak kekecewaan terjadi pada laga kandang terakhir PSIS di Stadion Jatidiri, Jumat (25/4/2025), saat mereka dihajar Borneo FC dengan skor mencolok 2-5. Dalam pertandingan itu, PSIS sudah tertinggal 0-4 di babak pertama sebelum mencoba bangkit di paruh kedua.
“Ini adalah laga yang sangat penting, tapi kita sangat sulit membalikkan keadaan. Semua pasti merasa marah dan kecewa dengan hasil ini. Semua orang di Kota Semarang pasti kecewa dengan hasil buruk ini,” kata Gilbert Agius usai laga.
Sebagai langkah cepat, manajemen menunjuk asisten pelatih Muhammad Ridwan sebagai caretaker hingga akhir musim. Ridwan diharapkan mampu membangkitkan motivasi tim dalam upaya keras untuk selamat dari degradasi.
Dengan sisa pertandingan yang kian menipis, PSIS dituntut tampil habis-habisan jika ingin tetap bertahan di kasta tertinggi sepak bola Indonesia. (her)