Brigthton Kalahkan MU di Liga Premier, Dikalahkan AEK Athens pada Liga Europa
INDOPOSCO.ID – Brighton meraih hasil yang kontras pada dua laga terakhir. Setelah membuat malu Manchester United laga Liga Premier, giliran Brighton yang dibuat malu oleh AEK Athens di kandang sendiri.
Akhir pekan lalu, pada laga pekan ke-5 Premier League, Brighton meraih hasil gemilang. Bermain di Old Trafford, tim racikan Roberto de Zerbi itu menang dengan skor 3-1 atas Manchester United.
Brighton menghancurkan rekor apik Setan Merah ketika bermain di Old Trafford.
Namun, situasinya kontras ketika mereka menjamu AEK Athens pada matchday ke-1 Grup B Liga Europa. Padahal Brighton diunggulkan untuk menang saat menjamu AEK Athens di The AMEX Stadium, Jumat (22/9/2023) dini hari WIB. Akan tetapi, The Seaguls justru kalah dengan skor 3-2.
Joao Pedro mencetak dua gol Brighton, semuanya lewat titik putih. Sedangkan, tiga gol AEK Athens dicetak oleh Djibril Sidibie, Mijat Gacinovic, dan Ezequiel Ponce.
Menanggapi kekalahan tersebut Manajer Brighton Roberto de Zerbi mengatakan dari segi kualitas permainan, timnya bermain sangat baik namun terjadi kesalahan di bagian akhir lapangan saat menyerang.
“Kami kebobolan tiga gol. Dua gol dalam bola mati, satu gol adalah gol yang luar biasa, yang pertama. Kami membuat kesalahan di bagian akhir lapangan saat menyerang tetapi dalam hal kualitas permainan, kami bermain sangat baik,” ungka De Zerbi dikutip Sky Sports, Jumat (22/9/2023).
“Saya sangat bangga dengan penampilan kami. Saya pikir kami menunjukkan pengalaman yang tidak tepat atau pengalaman yang tidak sama dengan tim lain. Namun selebihnya, saya pikir kami bermain dengan kepribadian, dengan sikap yang benar, dengan pengetahuan. Kami mengendalikan permainan, mendominasi, dan kami sedih atas hasilnya,” ungkapnya.
“Kami harus belajar sekarang. Kami bisa berkembang, tapi sulit menerima kekalahan ini. Saya mengucapkan selamat kepada para pemain 10 menit yang lalu karena saya tidak bisa bahagia saat kami menang di Old Trafford dan sedih hari ini jika penampilan keduanya bagus,” tuturnya.
“Saat kami mempertahankan bola mati melawan tim-tim ini, kami harus lebih fokus, lebih bersikap benar, lebih cerdas. Terkadang, kami tidak melakukannya. Jika kami ingin melakukan peningkatan lagi, kami harus mengetahuinya sebelum pertandingan,” tutupnya. (dam)
