Airlangga Izinkan Kompetisi Honda DBL Luar Jawa-Bali

INDOPOSCO.ID – Kompetisi bola basket pelajar Developmental Basketball League (DBL) 2021-2022 akan bergulir kembali. Setelah terpaksa harus hiatus pada 2020 lalu karena pandemi Covid-19.
Sesuai arahan dari hasil koordinasi dengan sejumlah kementerian di pemerintah pusat, serta koordinasi dengan pemerintah daerah. Pihak Penyelenggara Honda DBL mendapat restu terselenggara kompetisi dengan syarat penerapan protokol kesehatan secara ketat.
Beberapa syarat utama yang wajib dipenuhi adalah seluruh yang terlibat wajib sudah divaksin dua dosis dan memanfaatkan aplikasi Peduli Lindungi, harus melakukan tes polymerase chain reaction (PCR) bagi pemain, pelatih, ofisial, tim dance, wasit dan perangkat pertandingan, termasuk panitia.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendukung seluruh kegiatan, yang akan dilakukan pada kompetisi bola basket antar pelajar sekolah menengah atas (SMA) itu. Khususnya di wilayah luar Jawa-Bali. Dengan protokol kesehatan ketat.
Baca Juga: Tutup Honda DBL Jabar, RK Unjuk Kebolehan Three Points
“Tentunya dari kami mendukung seluruh kegiatan, yang dilakukan oleh DBL dan kegiatan tersebut dilaksanakan dengan protokol kesehatan,” kata dia, saat jumpa media Honda DBL Go Nusantara! di Lapangan Basket, Taman Lapangan Banteng, Jakarta, Selasa (30/11/2021).
Sejumlah kegiatan olahraga sebelumnya telah berhasil dilakukan di luar Pulau Jawa. Seperti kegiatan Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua dan ajang balapan World Superbike (WSBK) 2021 di Sirkuit Mandalika. Ia mengklaim kasus Covid-19 terkendali setelah gelaran event olahraga tersebut.
“Untuk kegiatan olahraga yang menggunakan protokol kesehatan dan membentuk Satgas (satuan tugas) Covid-19 di masing-masing kegiatan, terkait dengan Covid-19 relatif terkendali,” imbuh Airlangga.
Ia meminta pihak penyelenggara kompetisi bola basket tingkat pelajar tersebut melanjutkan protokol kesehatan secara ketat. Sehingga tren kasus Covid-19 tidak meningkat.
“Kepada DBL mas Asrul (Pendiri dan CEO DBL Indonesia Azrul Ananda), kami meminta agar protokol kesehatan terus dijalankan dan berdasarkan penyelenggara di Jawa relatif berada prokes yang baik,” pintanya.
Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali menyatakan, kegiatan DBL tersebut sangat didukung pemerintah karena hal itu menjadi cara melakukan kegiatan olahraga di tengah pandemi.
“Para atlet yang tergabung di dalam DBL mereka harus tetap berkompetisi tetapi, juga penanganan prokesnya sangat ketat. Itu membantu pemerintah menangani Covid-19,” imbuhnya.
Pendiri dan CEO DBL Indonesia Azrul Ananda menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat, karena telah mendukung secara penuh kompetisi basket antar para pelajar SMA itu.
“Saya mengucapkan sebesar-besarnya kepada pak Menko Perekonomian (Airlangga Hartanto) dan pak Menpora (Zainudin) kita bisa menjalankan lagi secara resmi DBL di luar Jawa-Bali,” ucap dia. (dan)