Olahraga

Barca, Madrid, Atheltic Dituding Halangi Pertumbuhan Klub Lain

INDOPOSCO.ID – La Liga mengatakan kalau Barcelona, Real Madrid dan juga Athletic Bilbao ingin mencegah pertumbuhan klub- klub Spanyol lainnya. Ini setelah mereka menolak sebuah kesepakatan investasi dengan CVC Capital Partners.

Liga Spanyol sepakat untuk menjual 10 persen bisnis mereka ke investor CVC pada Agustus lalu. Kesepakatan itu disetujui dengan suara bulat oleh komite eksekutif liga, dengan 38 dari 42 tim di 2 divisi teratas kemudian menyetujui perjanjian itu.

Barca, Madrid, Athletic bersama satu tim dari divisi 2 Real Oviedo adalah 4 klub yang menentang kesepakatan itu dan membuat CVC menurunkan angka kesepakatan dari 2, 7 miliar euro (sekitar Rp45,1 triliun) menjadi 2,1 miliar atau sekitar Rp35,1 triliun.

Dana investasi itu saat ini akan dibagikan ke 38 klub yang sejak awal menyetujui perjanjian, serta Oviedo meski mereka belakangan menentang kesepakatan itu. Tiga klub lainnya yang tetap menolak, dipastikan tidak menerima bagian dana investasi tersebut.

Juru bicara La Liga kepada Reuters melalui Antara pada Sabtu (18/9/2021) mengatakan kalau tidak ada alasan untuk klub-klub itu menolak kesepakatan investasi tersebut.

“Mengejutkan mereka menentang sesuatu yang sebenarnya tidak memengaruhi mereka. Mereka hanya akan diuntungkan dari pertumbuhan La Liga di tahun-tahun mendatang,” ucap juru bicara itu dilansir Antara.

“La Liga saat ini mendapat dukungan untuk kesepakatan tersebut dari 39 dari 42 klub yang membentuk liga. Kita akan terus bekerja dengan CVC dalam proyek ini, yang kita yakini baik untuk La Liga serta klub-klub yang ada.”

“Penentangan yang diumumkan (pada Jumat kemarin) menunjukkan bahwa ketiga klub ini berusaha untuk mencegah pertumbuhan klub-klub lain di liga kami.”

“Madrid hampir selalu menentang upaya La Liga untuk mengembangkan liga serta memiliki sejarah konflik dengan kita di pengadilan. Kita sebagai La Liga akan selalu serta terus membela kepentingan mayoritas klub.”

Barca, Madrid serta Athletic sebelumnya telah merilis pernyataan bersama yang mengonfirmasi bahwa mereka akan menentang kesepakatan La Liga dengan CVC.

“Barcelona, Athletic Bilbao serta Real Madrid mengumumkan kalau mereka telah menentang perjanjian yang dilakukan oleh direksi La Liga pada 12 Agustus, terkait dengan operasi antara La Liga serta CVC, karena itu merupakan perjanjian yang melanggar aturan yang telah ditetapkan (dan khususnya, antara lain, Undang-undang Keputusan Kerajaan 5/2015), serta itu diputuskan sebagai bagian dari proses yang sangat tidak teratur serta tidak sopan menuju jaminan minimum yang diperlukan untuk tujuannya, terutama berhubungan dengan operasi yang begitu penting serta jangka panjang,” bunyi pernyataan mereka.

Uang yang diperoleh dari penjualan akan didistribusikan di antara klub-klub dalam bentuk pinjaman, yang dapat dibayar kembali selama beberapa tahun.

Klub harus menghabiskan setidaknya 70 persen dari dana investasi yang terkait dengan pertumbuhan jangka panjang dan 15 persen untuk pembiayaan kembali utang mereka, sementara 15 persen sisanya dapat dipakai untuk meningkatkan batas pengeluaran yang ditetapkan oleh liga.

Sedangkan CVC berhak menerima 10 persen dari pendapatan liga untuk 50 tahun ke depan, termasuk uang yang diperoleh dari hak siar televisi.

Namun, mereka tidak berhak menerima penghasilan dari Barcelona, Real Madrid maupun Athletic Bilbao. (mg2)

Back to top button