UEFA Rencanakan Boikot Piala Dunia, Ini Sebabnya

INDOPOSCO.ID – Presiden Konfederasi Sepak Bola Eropa (UEFA), Aleksander Ceferin mengingatkan tentang adanya potensi boikot dari Eropa terhadap Piala Dunia bila FIFA ngotot memutuskan untuk menggelar turnamen tersebut setiap dua tahun sekali.
FIFA sedang melakukan peninjauan kalender pertandingan internasional, yang dipimpin oleh mantan pelatih Arsenal Arsene Wenger dan mengusulkan agar turnamen besar tersebut diselenggarakan setiap tahun. Berdasarkan proposal itu, Piala Dunia akan dirotasi dengan turnamen kontinental seperti Piala Eropa dan dimainkan setiap dua tahun, bukan setiap empat tahun seperti sekarang.
“Kami dapat memutuskan untuk tidak bermain. Sejauh yang saya tahu, Amerika Selatan juga tidak setuju. Jadi semoga beruntung dengan Piala Dunia seperti itu. Saya pikir itu tidak akan pernah terjadi karena sangat bertentangan dengan prinsip dasar sepak bola,” ujar Ceferin kepada surat kabar The Times seperti dikutip Antara, Kamis (9/9/2021).
“Untuk bermain di turnamen setiap musim panas selama satu bulan, para pemain akan sangat kelelahan. Bila (Piala Dunia) digelar setiap dua tahun maka bentrok dengan Piala Dunia wanita, dengan turnamen sepak bola Olimpiade,” tambahnya.
“Justru karena setiap empat tahun menjadikan turnamen ini jadi istimewa, ditunggu seperti Olimpiade, ini acara besar. Saya tidak melihat federasi kami mendukung itu,” kata Ceferin sambil menekankan agar FIFA sadar dengan gagasan tersebut.
“Saya berharap mereka (FIFA) akan sadar, karena saya tidak melihat pendekatan yang tepat kecuali berbicara dengan konfederasi. Mereka tidak datang, mereka tidak menelepon, saya tidak mendapat surat. Saya hanya membacanya dari media,” cetus Ceferin yang mengatakan dia tidak tertarik dengan usulan Piala Eropa diadakan setiap dua tahun, bukan empat tahun.
“Ini mungkin bagus untuk UEFA secara finansial, tetapi masalahnya adalah kami akan membunuh sepak bola. Kami membunuh para pemain. Saya tidak melihat klub membiarkan para pemain pergi dan itu akan memecah belah kami sepenuhnya,” tambahnya. (wib)