Olahraga

Raheem Sterling Bisa jadi Pembeda di Final Euro 2020

INDOPOSCO.ID – Bek tim nasional Inggris John Stones meyakini rekannya sesama pemain Manchester City Raheem Sterling bisa menjadi pembeda dikala mereka menjalani final Euro 2020 melawan Italia di Wembley, London, Ahad (11/7).

“Ia selalu menjadi ancaman di lini depan atas ketangkasannya,” ujar Stones dalam jumpa pers pralaga dilansir Reuters, Jumat (9/7) malam.

“Sungguh sebuah kehormatan bermain dengannya, dan saya percaya ia akan memberi segalanya pada Minggu, semoga saja mencetak gol lagi dan membawa kami maju,” tambahnya, dikutip dari Antara.

Di sisi lain, Stones juga menjagokan Sterling untuk mampu menyabet penghargaan pemain terbaik sepanjang kompetisi, terlebih penyerang sayap berumur 26 tahun itu memborong 2 gol Inggris di babak penyisihan grup dan menambahnya satu lagi di 16 besar.

Selain itu, Sterling juga menuai banyak apresiasi atas tindakannya di luar lapangan, termasuk dalam sikap vokalnya menentang rasisme sehingga Stones merasa rekannya itu pantas mendapat yang terbaik musim panas ini.

“Saya sudah berulang kali menjelaskan saya fan besar Raheem. Saya tentu ingin melihatnya memenangi gelar pemain terbaik kompetisi. Kerja tanpa pamrihnya tak diragukan, tetapi sebagai pemain kami melihatnya langsung,” ujar Stones.

“Saya sangat senang untuknya. Dia sudah melalui masa- masa sulit secara individu dan Kalian bisa melihat itu memotivasinya. Ia keluar dari situasi itu menjadi pemain yang lebih baik. Para pemain top selalu menemukan jalan ketika kondisi tidak mendukung, dan Raheem melakukannya di dalam dan luar lapangan,” sambungnya.

Meskipun lini belakang Inggris banyak dipuji karena kebobolan hanya satu gol sepanjang kompetisi hingga final, Stones meyakini raihan itu tidak lepas dari kontribusi rekan- rekannya di lini tengah dan depan.

“Kami memiliki catatan pertahanan terbaik di kompetisi dan jelas itu jadi aspek penting menuju final,” ujar Stones.

“Saya yakin menjaga catatan nirbobol adalah pondasi penting kami untuk memenangi kompetisi. Namun itu bukan semata kerja kami pemain belakang, semuanya bermula di depan. Bagaimana kami terus melakukan pengawalan hingga di lini depan adalah bagian penting permainan kami. Itu merupakan hal penting dari sebuah kompetisi, sebagaimana kami pelajari di Rusia dalam Piala Dunia lalu,” jelas Stones.

“Tim yang menjuarai kompetisi dari tahun ke tahun selalu tercatat mampu bertahan dari situasi bola mati dan tidak kecolongan di momen-momen penting. Mengelola pertandingan merupakan sesuatu yang bisa kami ciptakan di skuad ini,” tutupnya.

Final Euro 2020 jadi kali pertama Inggris mencapai partai puncak kejuaraan Eropa, sekaligus pertama kali kembali ke final suatu kompetisi internasional semenjak menjuarai Piala Dunia 1966. (mg2)

Back to top button