Kadin Indonesia Bantu Pupuk Organik untuk 80 Hektare Sawah Petani di Lebak

INDOPOSCO.ID – Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Mulyadi Jayabaya (JB) bersama Bupati Lebak Hasbi Jayabaya melakukan penanaman padi serentak bersama petani padi Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani) Suka Bungah di lahan sawah seluas 80 hektare yang dipusatkan di Desa Tambakbaya, Kecamatan Cibadak, Selasa (27/5/2025).
Dalam penanman padi serentak itu Kadin Indonesia memberikan bantuan berupa 340 botol pupuk organik dan 8 unit handsprayer untuk 80 hektare area sawah.
Mulyadi Jayabaya yang akrab dipanggil JB mengatakan, gerakan tanam padi serentak ini, dalam upaya mendukung ketahanan pangan nasional dan menyukseskan 8 misi atau Asta Cita dalam swasembada pangan Presiden Prabowo Subianto.
“Gerakan tanam padi serentak ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas pertanian, serta meminimalkan risiko serangan hama dan penyakit,” kata mantan vupati Lebak 2003-2013 ini.
Selain tu, keterlibatan Kadin Indonesia dalam kegiatan tanam padi serentak itu adalah sebagai bentuk sumbangsih dan kepedulian Kadin dalam mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dalam swasembada pangan.
”Dalam tanam padi serentak ini, kami juga memberikan bantuan pupuk organik untuk petani dengan luasan lahan mencapai 80 hektare di Kecamatan Cibadak,” katanya.
Menurutnya, satu hektare lahan sawah di Kabupaten Lebak dapat menghasilkan padi sebanyak 7 ton hingga 8 ton per hektare.
“Artinya, kalau 80 hektare saja akan dapat menghasilkan padi sebanyak 640 ton sekali panen, sementara luas areal persawahan produktif di Kabupaten Lebak mencapai 51.298 hektare,” katanya.
Sementara itu Bupati Lebak Hasbi Jayabaya mengatakan, hasil produksi panen petani padi Kabupaten Lebak mencapai 6,3 ton per hektare atau masih di atas rata-rata nasional yang 6,2 ton per hektare.
“Tentunya, kita berharap Kabupaten Lebak bisa berkontribusi terhadap swasembada pangan nasional,” kata mantan anggota DPR RI ini.
Hasbi optimistis produksi padi petani padi di Kabupaten Lebak masih dapat ditingkatkan dengan beralih penggunaan pupuk dari nonpupuk ke pupuk organik.
“Isyaallah dengan beralih ke pupuk organik ini hasil produksi bisa meningkat 7-8 ton per hektare. Di beberapa kabupaten bahkan ada yang sampai 8-9 ton per hektare di daerah Jawa Barat. Untuk men-support Asta Cita Presiden kita dalam hal swasembada pangan,” pungkasnya. (yas)