Sibea-bea Bersolek Sambut Hari Raya Idulfitri

INDOPOSCO.ID – Berbagai destinasi pariwisata di Indonesia bersolek menjelang libur hari raya Idulfitri 2025. Tak terkecuali destinasi pariwisata Sibea-bea di Samosir, Sumatera Utara.
Pasalnya destinasi yang menyuguhkan keindahan alam Danau Toba itu sudah makin mendapatkan tempat dihati masyarakat Indonesia dan juga mancanegara.
“Tentunya kami sudah lakukan persiapan terutama sistem ticketing. Kalau sebelum-sebelumnya kami pakai sistem manual, kalau sekarang kami pakai sistem online, artinya si pengunjung dengan sangat mudah bisa masuk langsung pakai QR atau pakai ECD, elektronik, data capture,” ujar Direktur Utama Pengelola Destinasi Wisata Sibea-bea, Alamson Situmorang, saat diwawancarai Indoposco.id lewat aplikasi zoom meeting, Sabtu, (29/3/2025).
Hal ini dilakukan pengelola karena tahun sebelumnya, antrean pengunjungnya sampai 2 kilometer. Lebih lanjut Alamson mengatakan sistem pengamanannya pun sudah makin baik, dimana sekarang sudah menggunakan camera pengintai pada setiap sudut yang penting. Pihaknya juga membuat acara menampilkan musik dan tarian tradisional untuk menyambut dan menghibur pengunjung.
“Informasi juga, bahwa ke Sibea-bea tidak hanya melihat pemandangan atau patung Yesus tertinggi ini, tapi kami juga ada menyiapkan di sana, musik tradisional Uning-uningan, membagikan makanan khas batak dari tepung beras “lappet” secara gratis,” ungkap Alamson.
Selain itu, yang tidak kalah penting yang dipersiapkan adalah ketersediaan lahan parkir, souvenir, dan food court. Sehingga para pengunjung bisa menikmati keindaham alam Danau Toba dengan nyaman.
“Kami menyiapkan lakan parkir sekitar 500 mobil, 600 kendaraan roda 2. Namun di bawah milik masyarakat juga kami himbau, supaya mereka menyediakan. Karena memberikan lahannya untuk selama kunjungan pas momen liburan hari-hari besar,” akunya.
Kaitan target pengunjung tahun ini, Alamson mengatakan bisa menyamai atau lebih dari tahun lalu, sekitar 630 ribu pengunjung. Karena dalam satu hari pas puncak liburan bisa memcapai 1500 wisatawan. Ada pun profil wisatawan 80 persen domestik dan 20 persen wisatawan asing.
Agar makin nyaman berwisata, kritikan pengunjung kaitam kebersihan toilet, pihaknya langsung bergerak cepat untuk memberikan pelayanan yang terbaik. Pengelola juga memastikan bahwa setiap petugas di lapangan siap menerima dan menindaklanjuti masukan dari wisatawan. Dengan seragam yang jelas terlihat, pengunjung dapat dengan mudah menyampaikan keluhan atau saran langsung kepada petugas.
“Begitu mereka melihat petugas dengan seragam, mereka bisa langsung menyampaikan jika ada hal yang perlu diperbaiki. Kami juga bekerja sama dengan aparat keamanan untuk memastikan kenyamanan pengunjung,”tambahnya.
Pengelola juga menyoroti perkembangan wisata di Samosir yang semakin diakui di tingkat internasional. Saat ini, Samosir telah masuk dalam daftar 13 destinasi wisata terbaik di Asia-Pasifik.
“Samosir menjadi nomor 13 di seluruh Asia dan Pasifik untuk wisatawan. Kami di sini berprinsip bahwa pengunjung adalah raja, dan kami harus melayani dengan sebaik mungkin. Kami ingin memastikan pengalaman wisata yang menyenangkan dan berkesan bagi semua yang datang,” pungkasnya. (ney)