Sepanjang 2024, Terjadi Penurunan Jumlah Pelanggaran Etik Profesi Polri di Polda Sumut

INDOPOSCO.ID – Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) melaporkan selama tahun 2024 terjadi tren penurunan pelanggaran etik profesi Polri. Pada tahun lalu tercatat sebanyak 271 personel melakukan pelanggaran kode etik profesi Polri, menurun dari tahun 2023 yang mencapai 542 kasus.
“Pelanggaran kode etik profesi Polri menurun setengah, dari 542 kasus pada 2023 jadi 271 kasus pada 2024,” ujar Kepala Bidang Propam Polda Sumut Kombes Bambang Tertianto seperti dilansir Antara, Selasa (7/1/2025).
Bambang mengatakan pelanggaran disiplin personel juga mengalami penurunan dari 304 kasus pada 2023, jadi 215 kasus pada 2024. Selain itu, angka pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) juga menunjukkan tren yang lebih baik, yakni 23 kasus pada 2024 dibandingkan 57 kasus di tahun sebelumnya.
Menurutnya, penurunan pelanggaran ini sebagai hasil dari penguatan pembinaan dan pengawasan internal yang konsisten. Penurunan signifikan pada pelanggaran disiplin dan kode etik merupakan bukti nyata bahwa program pembinaan, pengawasan dan pengendalian di Polda Sumut berjalan efektif.
“Kami terus berupaya memastikan anggota Polri bekerja dengan profesionalisme dan integritas tinggi,” tutur Kabid Propam.
Terkait peningkatan jumlah berita viral, Bambang mengatakan perlunya perhatian lebih terhadap perilaku anggota di lapangan untuk menunjukkan bahwa setiap tindakan anggota Polri kini berada di bawah sorotan publik.
“Kami akan terus memperkuat pengawasan sekaligus memberikan pembinaan agar anggota lebih berhati-hati dalam bersikap dan bertindak,” tutur dia.
Polda Sumut berkomitmen menjaga tren positif ini dengan terus mengedepankan profesionalisme dan transparansi, dan menghadapi tantangan era digital yang menuntut kecepatan dan akurasi dalam merespons isu yang berkembang. (wib)