Antisipasi Penyebaran Virus Cacar Monyet, Ini yang Dilakukan Dinkes Pekanbaru

INDOPOSCO.ID – Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Provinsi Riau mengantisipasi penyebaran monkey pox (Mpox) virus atau cacar monyet karena memkado pintu masuk penerbangan dari sejumlah daerah yang memungkinkan untuk didatangi warga dari mancanegara.
“Kami siap berkoordinasi dengan Balai Kekarantinaan Kesehatan Kelas I Pekanbaru sebagai upaya meningkatkan kewaspadaan terhadap PHEIC Mpox, terutama di pintu masuk,” kata Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru, Fira Septiyanti seperti dikutip Antara, Kamis (12/9/2024).
Dikatakan, Balai Kekarantinaan Kesehatan Kelas I Pekanbaru sudah menyurati dinas sejak akhir Agustus 2024 lalu. Surat ini menindaklanjuti Surat Edaran Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI tentang Peningkatan Kewaspadaan Terhadap MPOX di pintu masuk.
Balai pun mengambil langkah antisipasi di pintu masuk seperti pelabuhan dan bandara yang melayani lalu lintas wilayah. Pihaknya juga siap meningkatkan kewaspadaan Mpox di pintu masuk pelabuhan dan bandara.
“Dalam meningkatkan pengawasan kewaspadaan dan deteksi dini, kami juga siap bekerjasama dengan balai karantina,” paparnya.
Fira menyebut bahwa pihaknya siap melakukan koordinasi penyelidikan epidemiologi atau investigasi rumor di Kota Pekanbaru. Mereka juga menyiapkan petugas surveilans.
“Ada rencana Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Ahmad Pekanbaru menjadi rumah sakit rujukan. Sedangkan rujukan pemeriksaan sampel ‘suspect’ Mpox di Unit Pelaksana Teknis Laboratorium Kesehatan dan Lingkungan Provinsi Riau,” ungkapnya.
Namun begitu Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyampaikan kekebalan terhadap cacar monyet masyarakat Indonesia bisa terbentuk jika sudah mendapatkan vaksin cacar meski tidak persis. Untuk itu pihaknya tidak secara masif meminta masyarakat divaksinasi.
“Karena yang pertama, hampir semua orang Indonesia sudah vaksinasi cacar dulu, jadi kekebalannya sudah ada walaupun enggak persis sama,” kata Menkes Budi Gunadi Sadikin. (wib)