Sekolah Lansia Pertama di Jambi Ramai Peminat

INDOPOSCO.ID – Setelah diresmikan pada Selasa kemarin (25/7), sekolah lansia pertama di Jambi ramai peminat dan sudah 50 peserta yang akan mengikuti program di sekolah lansia yang berada di Kabupaten Muaro Jambi.
Sekolah lansia sendiri dibentuk dengan tujuan memberikan pengetahuan sekaligus memberikan edukasi kepada lansia, khususnya kelompok BKL Kamboja di Kampung KB Desa Kota Karang, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi, kata Plt Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jambi, Yuslidar, di Jambi Kamis.
Sekolah lansia memiliki kurang lebih 50 peserta yang terdiri lima laki-laki dan 45 perempuan dan adapun mata pelajaran yang akan diberikan dalam sekolah itu adalah ilmu pengetahuan spiritual guna menambah dan memperkuat keimanan para lansia.
Berbeda dengan sekolah biasa, pada sekolah lansia ini dibagi menjadi beberapa level, mulai level sekolah standar satu nanti lanjut ke standar dua dan tiga serta setiap level dilakukan 12 kali pertemuan yang nanti setiap lansia berhasil melalui semua level itu diapresiasi dengan dilakukan wisuda.
Seorang ibu lanjut usia bernama Alya (60), salah satu peserta sekolah lansia itu, menyebutkan secara pribadi dirinya menyambut hangat sekolah lansia ini dan dirinya menilai selama ini dia belum bisa menikmati bangku pendidikan akhirnya ikut merasakannya di hari tua.
“Saya belum pernah sekolah sejak kecil, dengan adanya sekolah ini saya sangat senang sekali dan dulu masa kecil kami tidak ada sekolah, sibuk membantu orang tua mencari makan,” katanya, Kamis (27/7), seperti dikutip dari Antara.
Sementara itu, Ketua kelas sekolah lansia Salmi (63) mengatakan, dirinya mengucapkan terimakasih kepada perwakilan BKKBN Jambi yang telah memfasilitasi dan membuat sekolah lansia untuk mereka dan berterima kasih kepada BKKBN karena kami sangat semangat mau belajar, jangan kalah dari anak muda.
Para peserta yang ikut sekolah itu dengan mengikuti sekolah lansia berharap bisa mendapatkan ilmu yang selama ini belum mereka dapatkan dan mereka dibimbing untuk menerima ilmu dari para tenaga pengajar khususnya dari sisi keagamaan. (mg2)