Informasi Penculikan Terhadap Anak di Bali Hoaks

INDOPOSCO.ID – Kepolisian Daerah Bali menyatakan bahwa isu mengenai upaya penculikan terhadap anak di beberapa wilayah di provinsi itu merupakan informasi hoaks.
“Informasi terkait penculikan untuk sementara ini masih isu dan hoaks. Di Bali belum ditemukan kasus penculikan anak,” ujar Kabid Humas Polda Bali Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto di sela-sela kegiatan Ngobrol Bareng Wartawan di Denpasar, Bali, Selasa (7/2).
Walaupun demikian, kata dia, pihaknya mengimbau kepada orang tua untuk wajib mengawasi aktivitas anak saat di luar rumah. Selain itu, sebagai langkah antisipatif, orang tua tidak memberikan barang-barang yang atau perhiasan yang mencolok kepada anak, sehingga tidak menjadi perhatian orang lain.
“Di lingkungan tempat bermain anak dipasang CCTV (Closed Circuit Television) untuk memantau pelaku kejahatan itu bisa kita tahu. Bisa terpantau melalui CCTV, terutama di sekolah dan tempat penjemputan anak guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Bayu.
Bayu menjelaskan sebagai aparat negara yang bertugas menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kantibmas), pihaknya berkewajiban untuk melakukan pendalaman terhadap setiap informasi yang beredar di masyarakat dengan mengecek fakta di lapangan.
“Hal ini penting untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat yang telah terlanjur menerima informasi berantai tentang penculikan anak yang tersebar di banyak grup WhatsApp,” ujarnya.
Terkait dengan adanya informasi yang mencatut nama oknum kepolisian berupa laporan uraian kejadian penculikan, Bayu menjelaskan bahwa pihaknya telah menerjunkan tim intelijen di lapangan untuk mengecek informasi tersebut.
“Dari intelijen sudah melakukan pendeteksian tentang itu dan juga anggota polisi yang membawahi hal itu melakukan patroli,” kata Bayu.
Namun demikian, menurut dia, pihak kepolisian juga tetap berupaya mencari tahu pihak-pihak yang sengaja menyebarkan informasi tersebut.