• Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nusantara

Warga di Sekitar Sungai Palu Diimbau Tidak Memberi Makan Buaya

Folber Siallagan Editor Folber Siallagan
Senin, 21 Februari 2022 - 17:30
in Nusantara
Buaya Sungai Palu

-

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) mengimbau warga tidak memberi makan dan mengajak bermain buaya yang memiliki habitat di Sungai Palu.

Kepala BKSDA Provinsi Sulteng Hasmuni Hasmar di Palu, Senin, mengatakan memberi makan dan mengganggu dengan mengajak bermain buaya di Sungai Palu dapat membahayakan keselamatan nyawa warga karena buaya termasuk kategori satwa liar dan buas.

BacaJuga:

PTUN Jakarta Tegaskan Pengangkatan Sekda Banten Deden Apriandhi Sesuai Ketentuan

Andra Soni Siap Tingkatkan Kualitas Daya Saing dan Keunggulan Sekolah CMBBS

Tim Medis LKC Dompet Dhuafa Susur Sungai Selama Tiga Jam Respons Darurat Tangani Penyintas Sakit

“Kalau cuaca panas biasa buaya berjemur di permukaan sungai yang dangkal. Kalau sudah berjemur warga berkumpul untuk bermain dan memberinya makan ayam. Kalau sudah diberi makan, buaya akan mengingat tempat dia diberi makan dan akan selalu datang ke situ supaya diberi makan. Itu dapat membahayakan keselamatan warga,” katanya.

Ia mengatakan buaya di Sungai Palu tidak perlu diberi makan sebab di Sungai Palu terdapat makanan satwa tersebut. Selain itu buaya tidak boleh diajak bermain sebab apa yang dilakukan oleh warga meski niatnya ingin mengajak bermain dianggap oleh buaya sebagai ancaman.

Baca Juga : BKSDA Tindaklanjuti Laporan Harimau Mangsa Ternak di Bengkulu

Jika merasa terancam buaya akan melakukan perlawanan atau perlindungan dengan cara melakukan penyerangan.

“Kalau buaya tersebut keluar dari habitatnya di Sungai Palu dan naik ke pemukiman maka mengancam keselamatan dan keamanan warga sehingga akan kami tembak. Namun jika buaya hanya berjemur di permukaan sungai yang dangkal kemudian datang warga untuk mengganggu, maka yang salah warganya,” ujarnya.

Oleh karena itu, Hasmuni menyatakan pihaknya memberikan sosialisasi dan imbauan kepada warga, terlebih yang tinggal di bantaran sungai agar tidak lengah dan selalu waspada agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti menjadi korban serangan buaya.

Selain itu pihaknya juga memasang tanda bahaya dan larangan beraktivitas di sejumlah titik di Sungai Palu dan Teluk Palu karena menjadi lokasi buaya berkeliaran agar terhindar dari ancaman serangan buaya.

“Berdasarkan hasil penelitian tahun 2018, ada 36 ekor buaya yang tinggal dan hidup serta berkembang biak di Sungai Palu. Beberapa waktu lalu lima ekor telah ditangkap sehingga sampai saat ini tersisa 31 ekor,” tambahnya. (bro)

Tags: bksdakorban serangan buayaSulawesi TengahSungai Palu
Berita Sebelumnya

Melindungi Kelompok Komorbid dari Ancaman Covid-19

Berita Berikutnya

Asus ROG 5S , ini baru HP Gamers | Review NGACO

Berita Terkait.

sekda banten
Nusantara

PTUN Jakarta Tegaskan Pengangkatan Sekda Banten Deden Apriandhi Sesuai Ketentuan

Sabtu, 20 Desember 2025 - 13:05
andra-somi
Nusantara

Andra Soni Siap Tingkatkan Kualitas Daya Saing dan Keunggulan Sekolah CMBBS

Sabtu, 20 Desember 2025 - 12:27
dd
Nusantara

Tim Medis LKC Dompet Dhuafa Susur Sungai Selama Tiga Jam Respons Darurat Tangani Penyintas Sakit

Sabtu, 20 Desember 2025 - 09:41
gempa-ciamis
Nusantara

Gempa Bumi Kategori Dangkal Getarkan Wilayah Ciamis di Jawa Barat

Sabtu, 20 Desember 2025 - 07:53
gajah
Nusantara

Koalisi Desak BKSDA Hentikan MoU untuk Lindungi Gajah Bengkulu

Sabtu, 20 Desember 2025 - 04:04
aceh
Nusantara

Dinkes Aceh Waspadai Penyakit Menular di Kawasan Pengungsian

Jumat, 19 Desember 2025 - 23:23
Berita Berikutnya
Asus ROG 5S , ini baru HP Gamers | Review NGACO

Asus ROG 5S , ini baru HP Gamers | Review NGACO

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.