Masyarakat Diminta Teliti Terhadap Sebaran Video Erupsi Gunung Anak Krakatau 2018 Beredar Lagi

INDOPOSCO.ID – Masyarakat diminta agar lebih teliti dalam menyerap informasi tentang perkembangan erupsi Gunung Anak Krakatau.
Mengingat, ada video kondisi erupsi Gunung Anak Krakatau tahun 2018 beredar luas kembali di media sosial.
Sehingga diharapkan tidak mudah terprovokasi dan pastikan keakuratan kebenarannya dengan mengupdate informasi dari sumber terpercaya.
Hal itu terjadi, beriringan dengan terusnnya pemberitaan dari beberapa media online tentang aktivitas erupsi Gunung Anak Krakatau, beredar juga video dramatis yang memperlihatkan erupsi Gunung Anak Krakakatau yang diambil oleh personel TNI-AL.
Baca Juga : Erupsi 9 Kali, Gunung Anak Krakatau Masuk Level Waspada
“Perlu diluruskan bahwa video tersebut adalah dokumentasi erupsi Anak Krakatau tahun 2018 (setelah tsunami), yang diambil oleh personel Dishidros TNI-AL yang melakukan survey batimetri tanggal 25-30 Desember 2018 pasca tsunami, bukan erupsi yang terjadi dari 3 sampai 4 Februari 2022,” kata Plt. Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Minggu (6/2/2022).
Abdul menegaskan, bahwa video tersebut bukan kondisi saat ini, melainkan dokumentasi erupsi Anak Krakatau tahun 2018.
Masyarakat diimbau agar tidak meneruskan atau mem-forward video tersebut dan mengasosiasikan seakan-akan video tersebut adalah kejadian erupsi saat ini.
“Tetap waspada dengan memperhatikan informasi dari instansi yang berwenang dalam hal ini Badan Geologi melalui Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi,” imbuhnya. (son)