Nusantara

Vaksinasi di Lebak Capai 53,83 Persen

INDOPOSCO.ID – Pemerintah Kabupaten Lebak, Banten, melalui Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat mengaku, capaian Vaksinasi di Kabupaten Lebak hingga pekan kedua di bulan Desember 2021 ini sekitar 573.509 jiwa atau sekitar 53,83 persen.

Kepala BPBD Lebak, Febby Rizki Pratama mengatakan, capaian vaksinasi sebanyak 53,83 persen tersebut dinilai masih jauh dari target yang dicanangkan pemkab Lebak yakni 70 persen hingga akhir tahun 2021. “Capaian 53,83 persen berdasarkan data vaksinasi warga yang melakukan vaksin tahap 1,” terang Feby, Jumat (10/12/2021).

Menurutnya, untuk vaksinasi tahap II mencapai 268547 jiwa atau 26,51 persen. Untuk vaksinasi tahap dua yang masih rendah tersebut dikarenakan banyak warga yang belum paham dengan program vaksinasi ini. Sehingga mereka berpikir vaksinasi ini hanya sebagai persyaratan untuk aktivitas dan kegiatannya.

Baca Juga : Pemkot Jakpus dan Kejati DKI Fasilitasi Vaksinasi Malam Hari

“Padahal sudah jelas vaksinasi ini untuk membentuk kekebalan kelompok pada masyarakat,” imbuh Febby.

Febby mengatakan, masyarakat harus tahu bahwa vaksinasi tahap l hanya bertahan untuk tiga bulan saja, jadi jika tidak dilakukan vaksin tahap II, belum terbentuk kekebalan dalam tubuh. Untuk itu, Febby mengajak agar masyarakat melengkapkan vaksin hingga tahap II.

“Untuk sasaran vaksin lanjut usia (Vaksin) mencapai 36569 jiwa atau 42,64 persen untuk tahap I, sedangkan tahap II nya mencapai 13729 atau sekitar 16,61 persen,” cetusnya.

Baca Juga : Kemenkes: Target 70 Persen di Akhir 2021 Untuk Kekebalan Bersama

Febby berharap, sebelum akhir tahun 2021 masyarakat yang belum melakukan vaksin agar segera vaksin ditempat-tempat yang telah disiapkan seperti di puskesmas-puskesmas diseluruh kecamatan,” tuturnya.

Lebih lanjut Febby menerangkan, untuk tahun 2022 pemerintah merencanakan akan memberikan vaksin tahap III atau Buster terhadap masyarakat yang sudah vaksin tahap II.

“Jadi persyaratan Buster, warga yang sudah lengkap vaksinasinya, kalau yang baru vaksin I tentu tidak akan diberikan, sebelum mereka melakukan vaksin tahap II,” ucap Febby. (yas)

Back to top button