INDOPOSCO.ID – Wali Kota Cilegon Helldy Agustian mengimbau kepada seluruh direktur/pimpinan/penanggung jawab perusahaan se-Kota Cilegon untuk melakukan langkah-langkah yang diperlukan untuk antisipasi kemungkinan potensi bencana tsunami pada saat libur Natal dan tahun baru (Nataru).
Imbauan tersebut disampaikan Helldy melalui surat resmi dengan Nomor: 360/2044/BPBD, perihal: Imbauan Potensi Bencana Tsunami tertanggal 1 Desember 2021.
Surat tersebut ditujukan kepada direktur/pimpinan/penanggung jawab perusahaan se-Kota Cilegon dan ditembuskan kepada Gubernur Banten, kepala pelaksana BPBD Provinsi Banten, unsur Forkopimda Kota Cilegon, ketua PMI Provinsi Banten dan ketua PMI Kota Cilegon.
Dalam surat tersebut, Helldy meminta kepada pihak perusahaan untuk melakukan aksi penguatan kesiapsiagaan dan mitigasi bencana di lingkungan perusahaan terhadap bahasa potensi tsunami. Selain itu mengaktifkan Standar Operasional Prosedur (SOP) tanggap darurat pada saat yang diperlukan.
“Mempersiapkan langkah-langkah yang diperlukan untuk antisipasi potensi bencana tsunami termasuk keamanan perusahaan dan keselamatan karyawan serta masyarakat sekitar,” ujar Wali Kota Helldy melalui keterangan tertulis, Jumat (3/12/2021).
Helldy juga meminta kepada pihak perusahaan untuk melakukan koordonasi dengan pihak-pihak terkait dalam mempersiapkan langkah-langkah antisipasi potensi tsunami.
Untuk diketahui, surat imbauan dari Wali Kota Cilegon Helldy Agustian ini dikeluarkan untuk merespons pernyataan dari Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati pada rapat kerja dengan Komisi V DPR RI.
Pada saat itu, Dwikorita mengatakan bahwa Kota Cilegon, Banten juga tempat wisata di Selat Sunda, dapat berpotensi skenario terburuk mengalami tsunami dengan ketinggian 8 meter pada saat liburan Nataru. (dam)