Tingkatkan Minat Baca, DPR Usung Perpustakaan Inklusi Sosial

INDOPOSCO.ID – Dalam rangka meningkatkan tingkat baca di daerah, Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI mengusung perpustakaan inklusi sosial.

Program itu diharapkan dapat menfasilitasi masyarakat dalam mengembangkan potensinya dengan melihat keragaman budaya, kemauan untuk menerima perubahan, serta menawarkan kesempatan berusaha, melindungi dan memperjuangkan budaya dan hak azasi manusia.

Anggota Komisi X DPR RI, Djohar Arifin Husin mengatakan, perpustakaan harus melakukan inovasi dalam memberikan pelayanan baca kepada masyarakat.

“Perpustakaan berbasis inklusi sosial, bukan hanya mendidik tapi mensejahterakaan,” katanya saat melakukan kunjungan ke Kota Serang, Jumat (3/12/2021).

Ia menyebutkan, kedatangannya ke Kota Serang untuk melakukan pengawasan pelayanan perpustakaan daerah dalam memberikan pelayanan. Selain itu juga, menyerap aspirasi dari komunitas baca dan masyarakat.

“Kami ingin mendapatkan faktual dan aspirasi dari Kota Serang. Peluang dan hambatan teknologi bagi perpustakaan,” paparnya.

Ia menerangkan, perpustakaan insklusi sosial selalu mengalami peningkatan dari tahun 2018. Saat ini, sudah ada 20 provisni yang sudah melaksanakan program tersebut.

“Peran perpustakaan daerah dan desa yang berbasis inklusi sosial. Mengusung tranformasi perpustakaan insklusi sosial dari tahun 2018, tiap tahun meningkat. Tahun 2020 ada 20 provinsi yang menerapkan,” terangnya. (son)

Exit mobile version