6 Kelompok Nelayan Hilang Kontak di Natuna Akibat Cuaca Ekstrem

INDOPOSCO.ID – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Natuna melaporkan, sejumlah nelayan menghilang saat melaut di wilayah perairan Natuna, Kepulauan Riua pada, Kamis (2/12/20211).
Sebelum dinyatakan hilang, cuaca ekstrem melanda wilayah Natuna dan memicu terjadinya gelombang air laut setinggi 6-7 meter.
“Sebanyak enam kelompok nelayan dilaporkan hilang kontak,” kata Plt. Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya, Jumat (3/12/2021).
Tim gabungan terdiri dari BPBD Kabupaten Natuna, Damkar PB Kabupaten Natuna, unsur TNI – POLRI, Basarnas, unsur Musyawarah Pimpinan Kecamatan (muspika) terus melakukan pencarian tersebut.
Baca Juga : Cuaca Ekstrem, Wagub Banten Minta BPBD Optimalkan Mitigasi Bencana
“Unsur Musyawarah Pimpinan Daerah (muspida) dan masyarakat setempat terus berupaya melakukan pencarian terhadap 6 kelompok nelayan yang hilang tersebut,” tutur Abdul.
BMKG telah mengeluarkan informasi Peringatan dini hingga esok (4/12) untuk wilayah Provinsi Kepulauan Riau mengenai, waspada potensi hujan dengan intensitas sedang lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang di wilayah Natuna dan Kepulauan Anambas.
Hasil kajian risiko bencana melalui InaRISK untuk wilayah Kabupaten Natuna memiliki potensi cuaca ekstrem dapat terjadi di 12 Kecamatan dengan tingkat resiko sedang hingga tinggi termasuk Kecamatan Bunguran Timur, Kecamatan Teratan, dan Kecamatan Pulau Laut.
“BNPB mengimbau kepada masyarakat khususnya yang tinggal di daerah pesisir pantai, untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan pada potensi risiko bencana hidrometeorologi basah,” imbuhnya. (dan)