INDOPOSCO.ID – Kepala BPBD Kabupaten Sintang Bernard Saragih mengatakan, dampak korban banjir di Sintang saat ini mencapai 10.368 kepala keluarga (KK). Mereka kini mengungsi ke tempat yang aman.
“Data ini jumlah korban yang mengungsi ke rumah kerabat, posko pengungsian pemerintah,” ujar Bernard Saragih dalam acara daring, Senin (15/11/2021).
Ia menyebut, data dari BPBD menyebut korban terdampak banjir sebanyak 30.712 KK dengan 105.448 jiwa. Selain keraat dan posko pengungsian, menurut dia, masyarakat juga mengungsi ke dataran tinggi.
“Dengan data ini, kami bisa menyalurkan bantuan logistik ke masyarakat korban banjir,” katanya.
Ia mengungkapkan, ada pergeseran data pengungsi disebabkan pasang surut air. Apabila kondisi air di hulu surut, maka air di Kota Sintang tinggi.
“Ini yang menyebabkan pergeseran jumlah KK dan jumlah pengungsinya,” ungkapnya.
Perlu diketahui, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperingatkan curah hujan tinggi di wilayah hulu pada Senin (15/11/2021). Banjir di Sintang telah merendam wilayah tersebut sejak 21 Oktober 2021 lalu. (nas)