Gunung Merapi Meluncurkan Empat Kali Guguran Lava Sejauh 2 Ribu Meter

INDOPOSCO.ID – Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mengatakan Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah 4 kali menghasilkan guguran lava sejauh 2 ribu meter, Jumat (12/11/2021).
Guguran lava pijar itu meluncur dengan jarak maksimum sejauh 2.000 ke arah barat daya mulai jam 00.00 sampai 06.00 WIB.
Menurut Kepala BPPTKG, Hanik Humaida selama periode pengamatan itu Merapi juga mengalami 44 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-20 mm selama 16-136 detik, 6 kali gempa hembusan dengan amplitudo 3-4 mm selama 16-30 detik, serta 2 kali gempa fase banyak dengan amplitudo 3 mm selama 9-11 detik.
Baca Juga : Gunung Merapi Alami 203 Kali Gempa Guguran
Tidak hanya itu, juga terjadi satu kali gempa tektonik lokal dengan amplitudo 4 mm selama 40 detik, serta satu kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 5 mm selama 102 detik.
Pada Jumat pagi, asap berwarna putih juga terpantau keluar dari Gunung Merapi dengan keseriusan tebal setinggi 200-400 m di atas puncak.
Sementara pada periode pengamatan Kamis (11/11) jam 18.00-24.00 WIB, Gunung Merapi tercatat 15 kali meluncurkan guguran lava pijar dengan jarak melaju maksimum 2.000 m ke arah barat daya.
Baca Juga : Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Guguran Sejauh 2 Kilometer
BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.
Guguran lava dan awan panas Merapi diperkirakan berdampak pada wilayah sektor selatan-barat daya, yang meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.
Bila terjadi dentuman, lemparan material vulkanik dari Gunung Merapi dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak gunung. (mg4)