Curah Hujan Tinggi, Warga di Kaki Gunung Ili Lewotolok Diminta Waspada

INDOPOSCO.ID – Warga yang berada di bawah Kawasan kaki gunung Ili Lewotolok, Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), dihimbau untuk waspada ancaman lahar dingin saat curah hujan tinggi. Selain lahar dingin juga longsoran material lapuk.
“Masyarakat diimbau agar selalu mewaspadai ancaman aliran lahar dingin, apabila intensitas hujan tinggi di puncak,” ujar Kepala Pos Pemantau Gunung Ili Lewotolok Stanis Ara Kian, Jumat (12/11/2021).
Ia mengatakan bahwa selain potensi adanya lahar dingin dari puncak gunung, warga di kaki gunung juga diminta untuk mengantisipasi potensi lainnya, seperti longsoran material lapuk yang bisa saja terjadi akibat hujan.
“Untuk saat ini curah hujannya masih rendah, karena intensitas hujan masih kecil, tetapi warga juga perlu hati-hati karena cuaca buruk bisa terjadi kapan pun,” kata dia.
Baca Juga : Erupsi Ile Lewotolok Hingga 26 Kali, Masyarakat Diimbau Tetap Waspada
Stanis juga melaporkan erupsi gunung Ili Lewotolok masih terus terjadi, namun tinggi letusannya tidak tinggi dan tidak terlalu membahayakan.
“Tinggi letusan antara 200-400 meter. Kalau meletus pada malam hari kita bisa melihat lava pijar,” ujar dia dilansir dari Antara.
Gunung Ili Lewotolok yang berada di Kabupaten Lembata sempat mengalami erupsi dengan ketinggian 4.000 meter pada November 2020, yang membuat warga di sekitar gunung api tersebut mengungsi.
Erupsi gunung api itu mengakibatkan penutupan penerbangan dari Kota Kupang ke Flores Timur dan ke Lembata. (gin)