Nusantara

Pengamat: Harus Dipetakan, Yang Miskin Digratiskan dan Mampu Biaya PCR Normal

INDOPOSCO.ID – Pemerintah harus memberikan perlindungan kepada masyarakat menengah ke bawah dan juga pelaku usaha. Caranya dengan memberikan subsidi biaya tes PCR.

Pernyataan tersebut diungkapkan Pengamat Kebijakan Publik Trubus Rahardiansyah di Jakarta, Rabu (27/10/2021). Dia menegaskan, subsidi bisa diberikan dengan mencari sumber anggaran lain.

“Ini soal hajat hidup orang banyak, jadi subsidi bisa dari potensi-potensi anggaran lainnya,” katanya.

Berita Terkait

“Apalagi tes PCR ini tidak hanya berlaku untuk transportasi udara saja, tapi juga untuk transportasi darat dan udara,” imbuhnya.

Ia meminta kepada pemerintah untuk membuat skema kelas pada biaya tes PCR. Seperti masyarakat kelas tidak mampu untuk digratiskan. Agar tepat sasaran, data penerima manfaat merujuk data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS).

“Mereka yang miskin misalnya saja digratiskan. Data mudah, kan ada DTKS,” ungkapnya.

Pemerintah perlu melakukan pemetaan agar kebijakan pemerintah tidak menuai polemik di masyarakat. “Kalau kebijakan nanti dipukul rata, bisa menimbulkan kesenjangan di masyarakat. Jadi pemerintah harus mapping,” ujarnya.

Sebelumnya, pemerintah rencananya akan memberikan subsidi terkait tes PCR, dan itu disampaikan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, harga tes PCR saat ini dirasa membebani masyarakat. (nas)

Back to top button