Nusantara

Curah Hujan Tinggi, Polda Banten Imbau Warga Waspada Banjir dan Tanah Longsor

INDOPOSCO.ID – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan bahwa Provinsi Banten diperkirakan mengalami musim hujan lebat dan deras beberapa hari kedepan

Dengan adanya potensi peningkatan curah hujan pada periode musim hujan tersebut, perlu kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap potensi lanjutan dari curah hujan tinggi yang berpotensi memicu bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, banjir bandang, angin kencang atau puting beliung ataupun terjadinya badai tropis.

Kapolda Banten Irjen Pol Drs. Rudy Heriyanto melalui Kabid Humas Polda Banten AKBP Shinto Silitonga mengatakan, warga perlu mewaspadai potensi terjadinya cuaca ekstrem dan dampak dari intensitas hujan yang tinggi.

“Warga harus meningkatkan kewaspadaan terhadap dampak yang ditimbulkan oleh hujan dengan intensitas tinggi yang kadang-kadang disertai petir dan angin kencang di wilayah hukum Polda Banten. Warga harus waspada bencana banjir, tanah longsor dan sebagainya,” kata Shinto Silitonga, Selasa (19/10/2021).

Shinto menjelaskan, saat intensitas hujan tinggi seperti sekarang ini warga juga diharapkan bisa mengantisipasi pohon yang mudah tumbang atau patah serta waspadai konsleting listrik.

“Warga yang tinggal di daerah rawan bencana alam seperti banjir dan longsor diharapkan untuk selalu meningkatkan kewaspadaan mengingat curah hujan cukup tinggi akhir-akhir ini dan untuk warga tinggal di pesisir sungai yang tempat tingalnya rawan banjir atau yang selalu digenangi air karena dataran rendah, agar selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana banjir,” imbau Shinto Silitonga.

Ia mengajak masyarakat untuk menjaga lingkungan sekitar, menjaga kebersihan dan jangan buang sampah sembarangan.

“Lingkungan sekitar adalah bagian penting dari kehidupan kita, ada beberapa hal yang penting dilakukan untuk senantiasa menjaga kebersihan lingkungan di saat musim hujan, bersihkan selokan tempat pembuangan air, buang sampah pada tempatnya, dan waspada gejala tanah longsor (retakan, penurunan tanah),” kata Kabid Humas Polda Banten ini. (yas)

Back to top button