Panitia Pilkades di Pandeglang Diminta Sediakan Fasilitas Prokes

INDOPOSCO.ID – Panitia pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) di Kabupaten Pandeglang, Banten diminta untuk menyediakan fasilitas protokol kesehatan (prokes).
Fasilitas yang dimaksud, yakni tempat mencuci tangan, masker dan sarung tangan plastik sehingga Pilkades tidak menimbulkan klaster baru Covid-19
Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto menyampaikan bahwa Kapolres Pandeglang akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Pandeglang untuk membuka gerai-gerai vaksin di tempat pemungutan suara (TPS), sehingga para pemilih dapat divaksin pasca menggunakan hak suara.
“Selain protokol kesehatan harus lengkap, setelah pemilihan suara harus dilakukan random swab kepada calon kepala desa, panitia, dan pemilih,” ujarnya, Jumat (15/10/2021).
Pilkades di Pandeglang akan dilaksanakan Minggu, 17 Oktober 2021. Pilkades akan dilaksanakan di 206 desa, yang tersebar di 32 kecamatan dan 1.263 TPS dengan rentang wilayah yang cukup luas.
Rudy menyampaikan bahwa personel yang melaksanakan pengamanan di TPS tidak membawa senjata api, dan mengamankan sesuai aturan yang berlaku.
Sementara itu Kepala Biro Operasional (Karo Ops) Polda Banten Kombes Pol A. Roemtaat mengatakan, pelaksanaan pilkades untuk potensi kerawananan cukup tinggi, perlu diantisipasi supaya tidak ganggu kondusifitas saat ini, termasuk dari potensi munculnya cluster baru Covid-19 dan kontingensi bencana alam.
“Pelaksanaan Pilkades di Pandeglang terdapat 26 desa rawan yang tersebar di Kecamatan Menes, Saketi, Cisata, Pagelaran, Patia, Sukaresmi, Panimbang, Kadu Hejo, Mandalawangi, Picung, Bojong dan Sindangresmi,” katanya.
Ia menjelaskan dalam pengamanan TPS, terdapat penugasan bawah kendali operasi (BKO) dari Direktorat Samapta Polda Banten sebanyak 2 Satuan Setingkat Kompi (SSK), Anti Anarkis Korps Brimob Kelapa Dua 4 SSK, Brimob Polda Banten sebanyak 2 SSK dan termasuk BKO dari unsur TNI sebanyak 144 personel. Total petugas pengamanan TPS dan mobile sebanyak 4.189 personel.
“Pengamanan dibagi dalam 5 zonasi yaitu zona I di Kadu Hejo, zona II di Menes, zona III di Patia, zona IV di Picung dan zona V di Panimbang,” ujarnya.
Sementara itu Kabid Humas Polda Banten AKBP Shinto Silitonga menjelaskan pengamanan Pilkades Pandeglang akan menggunakan pola overestimate.
Shinto mengungkapkan, Kapolda Banten juga memerintahkan para pejabat utama Polda Banten untuk turun ke desa rawan dan ikut ambil bagian dalam pengamanan Pilkades di desa rawan tersebut
“Mari bersama menjaga kamtibmas saat Pilkades, hindari money politics, hoax, intimidasi dan patuhi protokol kesehatan, sehingga Pilkades berlangsung aman, sehat dan kondusif,” kata Shinto. (dam)