UNJ Ciptakan Desa Kamarang Cirebon Menjadi Desa Wisata

INDOPOSCO.ID – Universitas Negeri Jakarta (UNJ) kembali merealisasikan program pengabdian kepada masyarakat (P2M) dengan menciptakan Desa Wisata baru, yaitu Desa Kamarang, di Kecamatan Greged, Kabupaten Cirebon.
Pembentukan desa wisata ini, diinisiasi oleh Program Studi Perjalanan Wisata UNJ sebagai bentuk wujud nyata dari kegiatan program pengabdian masyarakat (P2M).
Koordinator Kegiatan P2M Program Studi (Prodi) di Perjalanan Wisata UNJ, Lala Siti Sahara mengatakan, dalam kegiatan ini mereka melakukan pelatihan kepada masyarakat Desa Kamarang, tentang sadar wisata dalam rangka mempersiapkan Desa Kamarang menjadi desa wisata.
“Tujuan pelatihan kepada masyarakat ini, selaras dengan pembangunan kepariwisataan yang diprioritaskan oleh pemerintah saat ini, sesuai dengan Undang-Undang No 10 Tahun 2009 mengenai pembangunan kepariwisataan yang berkelanjutan, adanya keterlibatan aktif masyarakat atau yang dikenal dengan community based tourism (CBT). Dimana masyarakat akan dilibatkan dalam proses perencanaan, pelaksanaan dan pemanfaatan.
Salah satu bentuk representasi dari pembangunan berkelanjutan dan community based tourism adalah pembangunan desa sebagai destinasi pariwisata baru atau yang di kenal dengan Desa Wisata,” ujar Lala yang juga Dosen UNJ ini kepada INDOPOSCO, Rabu (13/10/2021).
Lebih jauh, wanita yang hobi traveling ini menyatakan, dipilihnya Desa Kamarang menjadi lokasi pengabdian kali ini karena Desa Kamarang memiliki potensi untuk menjadi Desa Wisata. Salah satu faktor yang penting dalam mempersiapkan desa wisata adalah sumber daya manusianya.
“Karena masyakarat yang akan menjadi subjek atau pelaku dari pengembangan desa wisata. Untuk itu UNJ, khususnya Prodi Perjalanan Wisata yang memang konsern dalam pendampingan desa wisata dan sebagai bagian dari implementasi Tri Dharma perguruan tinggi, melakukan pelatihan kepada para penggiat pariwisata serta masyarakat tentang konsep desa wisata dan sadar wisata sebagai persiapan menjadi desa wisata,” ujar Dosen Ilmu Budaya ini.
Lala menjelaskan, kegiatan pengabdian yang dilaksanakan pada 5 – 30 September 2021 ini diikuti 25 peserta dari Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), tokoh masyarakat, tokoh budaya serta ibu-ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK).
Sementara itu, Kepala Desa Kamarang, Endang Kusnandar mengatakan, program yang dilaksanakan oleh Prodi Perjalanan Wisata UNJ ini sangat membantu masyarakat Desa Kamarang.
“Kami ingin Desa Kamarang menjadi Desa Wisata, tetapi selama ini kami dan masyarakat masih bingung bagaimana memulai menjadi desa wisata, tetapi dengan adanya program dari UNJ ini, kami sangat terbantu. Untuk itu kami sangat berterima kasih kepada UNJ, khususnya Prodi Perjalanan Wisata yang melakukan pengabdian dengan memberikan pelatihan tentang sadar wisata, sehingga kami masyarakat dan para penggiat pariwisata di Desa Kamarang memperoleh pengetahuan tentang bagaimana konsep desa wisata, sadar wisata, dan bagaimana mengelola potensi lokal yang kami miliki,” paparnya.
Endang berharap UNJ terus mendampingi dalam mempersiapkan Desa Kamarang menjadi Desa Wisata. Harapannya desa tersebut dikunjungi wisatawan ke depannya.
Sementara itu, Ketua Pokdarwis Desa Kamarang, Khanif Kurniawan menyatakan, sebagai lembaga yang dibentuk untuk mengelola pariwisata di Desa Kamarang pihaknya belum paham tentang langkah apa yang harus dilakukan dalam mengelola pariwisata.
“Dengan adanya pelatihan yang diberikan oleh UNJ kita mendapatkan contoh bagaimana cara mengelola desa wisata, seperti yang dilakukan oleh masyarakat di Desa Cisaat di Kabupaten Subang dari situ kami akan mencontoh program kerja Pokdarwis Desa Cisaat untuk persiapanDesa Kamarang menjadi desa wisata,” katanya.(yas)