INDOPOSCO.ID – Pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Serang ramai-ramai ingin berebut garap sampah, dengan mendaftarkan diri mengikuti open bidding Kepala Dinas (Kadi) Lingkungan Hidup (LH).
Hal ini diduga, dampak adanya kerjasama Pemkot Serang dengan Pemkot Tangerang Selatan (Tangsel) dalam pendistribusian sampah. Padahal lelang jabatan di Kadis LH biasanya tidak seramai saat ini.
Pemkot Tangsel akan membuang sampah ke Kota Serang lantaran kewalahan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipecang jebol beberapa waktu lalu.
Dari kerja sama itu, Pemkot Serang mendapatkan bantuan keuangan senilai Rp21 miliar dari Pemkot Tangsel. Bantuan itu dikhususkan untuk pembemahan TPA Cilowong. Di sisi lain, jika Tangsel sudah mendistribusikan sampahnya, maka Kota Serang berhak mendapatkan uang retribusi lagi.
Wali Kota Serang Syafrudin mengatakan, sejauh ini sudah ada sembilan pejabat yang mendaftarkan untuk mengikuti open bidding Kadis LH.
“Ada sembilan orang. Tapi saya tidak tahu satu-satunya,” katanya, Kamis (16/9/2021).
Ia mengaku tidak mengikuti alur seleksi jabatan yang diselenggarakan Panitia Seleksi (Pansel).
“Itu ke Pansel dan pak Sekda. Saya hanya memantau dari kejauhan, belum pernah lihat, telepon keadaan seperti apa,” ucapnya.
Semua pelaksanaan dipercayakan kepada Pansel agar tahapan open bidding atau lelang jabatan berjalan sesuai perundang-undangan.
“Jadi saya percayakan ke Pansel. Nggak tahu,” paparnya. (son)