Nusantara

Kadinkes Banten Sebut Sebagian Besar Pelajar di Kabupaten Tangerang Belum Divaksin

INDOPOSCO.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Banten gencar melakukan vaksinasi Covid-19 bagi para pelajar khususnya siswa SMK/SMK/SKh yang menjadi kewenangan provinsi. Ini dilakukan dalam rangka penerapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Banten Ati Pramudji Hastuti, mengatakan secara aturan yang wajib melakukan vaksinasi dalam rangka PTM terbatas adalah guru atau tenaga pengajar. Sementara pelajar tidak diwajibkan.

Namun, kata Ati, Gubernur Banten Wahidin Halim berharap agar PTM terbatas aman. Makanya Gubernur instruksikan agar vaksinasi untuk pelajar dipercepat.

“Target September 2021 ini mudah-mudahan lancar. Vaksinnya juga ada dari pusat. Kalau ngga ada mau vaksin apa? Capaian target vaksinasi bagi siswa SMA/SMK dan SKh masih bergantung suplai vaksin dari pemerinrah pusat. Jika distrbusi lancar, maka pada akhir September ini target vaksinasi pelajar bisa tercapai,” ujar Ati, Senin (13/9/2021).

Ati mengaku, beberapa pekan lalu distrbusi vaksin sempat tersendat. Di mana terdapat kekosongan stok vaksin di kabupaten/kota.

“Tapi itu tidak berlangsung lama. Beberapa hari kemudian sudah datang dan kita langsung distrbusikan ke kabupaten/kota,” ujarnya.

Sementara terkait jumlah pelajar SMA, SMK dan SKh yang belum mendapatkan vaksinasi, Ati mengaku tidak hafal. Meski demikian, Ati menyebutkan dari delapan kabupaten/kota paling banyak pelajar yang belum divaksin berada di Kabupaten Tangerang.

“Untuk pelajar (yang belum divaksin) paling banyak di Kabupaten Tangerang. Kota Serang, Lebak sudah banyak (yang divaksin) hanya ada (sisa) beberapa ribu saja. Begitu juga yang SMP,” katanya.

Ati menjelaskan, terkait PTM, berdasarkan hasil rapat dengan Dinas Pendidikan kabupaten/kota bersama Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) di mana kabupaten/kota yamg masuk dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2 dan 3 boleh menyelengarakan PTM.

“Apakah online atau tatap muka orang tua bisa memilih. Itu harus ditawarkan untuk wilayah yang masuk PPKM level 2 dan 3. Dan syaratnya 50 persen dari kapasitas,” katanya.

Berdasarkan data yang ditampilkan Dinkes Provinsi Banten pada akun resmi Instagram (IG) @dinkes_provbanten hingga tanggal 12 September 2021, cakupan vaksinasi untuk remaja dosis pertama baru mencapai 240.073 orang atau 0,20 persen dari total target sebanyak 1.207.002 orang. Sementara vaksinasi dosis kedua baru sebanyak 113.466 orang. (dam)

Back to top button