Distan Banten: Kolaborasi Kunci Peningkatan Pendapatan Petani

INDOPOSCO.ID – Kepala Dinas Pertanian (Distan) Provinsi Banten, Agus M Tauchid mengakui nilai tukar petani (NTP) di Provinsi Banten mengalami penurunan dibandingkan tahun 2020.
Menurutnya, perlu sinergitas dan kolaborasi para petani di Provinsi Banten dengan stakeholder yang lain guna meningkatkan pendapatan pendapatan petani.
“Provinsi Banten tahun 2021 tertinggi di pulau Jawa, tapi kenapa terjun, harus berkolaborasi untuk mencapai, sejauh mana petani Banten berkolaborasi atau bagaimana, intinya bagaimana kolaborasi di publik, karena kita makhluk sosial,” katanya, Sabtu (11/9/2021).
Ia menyebutkan, berdasarkan hasil dari sensus yang dilakukan, petani di Provinsi Banten lebih banyak hanya menjadi petani penggarap saja.
“Petani itu di hadapi dengan tidak ada kepastian dari sumber daya alam,” ungkapnya.
Sedangkan untuk BUMD PT Agrobisnis Banten Mandiri, diharapkan dapat memiliki daya sentuh kepada para petani dengan melakukan pendekatan pasar.
Sebab untuk dapat meningkatkan daya pasar, harus memiliki empat pilar dasar. Pertama, berdaya saing tinggi. Kedua, berkerakyatan. Ketiga, harus ada dukungan pemerintah daerah. Keempat, harus berkelanjutan.
“BUMD kita harap lahir itukan representasi dari pemerintah provinsi Banten, NTP di Banten ditunjang oleh padi,” jelasnya. (son)