BPN Pandeglang Minta Pengurangan Target PTSL

INDOPOSCO.ID – Kantor Pertanahan atau BPN (Badan Pertanahan Nasional) Kabupaten Pandeglang, Banten, mengajukan pengurangan target PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap ) dari target semula sebanyak 109.188 bidang menjadi 50 ribu bidang tahun 2021 ini ke Kementerian Agraria,Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) melalui Kanwil BPN Banten.
Alasan permohonan pengurangan target PTSL ini, selain disebabkan oleh Pandemi Covid 19 yang tak kunjung usai, sehingga menyebabkan terkendalanya petugas BPN untuk untuk melakukan pengukuran lahan, dan pengumpulan data fisik atau surat warkah tanah warga yang masuk dalam program PTSL serta ditambah adanya refocusing anggaran.
Hal ini dikatakan oleh Suraji, kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Pandeglang, ketika dikonfirmasi terkait progres program PTSL di Pandegang.
” Adanya Pandemi Covid 19 ini menyulitkan petugas ukur kami dalam melakukan pengukuran, karena pengukuran dan pengumpulan surat warkah tidak bisa dilakukan secara daring, serta ditambah adanya refocusing anggaran,” terang Suraji kepada indoposco,Senin (6/9/2021).
Suraji mengatakan, hingga triwulan ke tiga ini pihaknya sudah berhasil menyelesaikan penerbitan sertifikat PTSL sebanyak 21 ribu bidang dan pengumpuulan data fisik sebanyak 30 ribu bidang.” Untuk progres penyelesian kami rasa cukup baik, karena kami tidak hanya mengejar target kuantitas, namun juga kualitas,” tegasnya.
Bahkan, di masa Pandemi Covid 19 ini pihaknya mengaku sudah menyerahkan 373 bidang sertifikat tanah kepada masyarakat dalam program lintas sektor (Lintor). Yaitu, program bantuan subsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah yang bekerja di bidang Usaha Kecil dan Menengah (UKM), seperti pertanian dan nelayan .
”373 bidang sertifikat yang diserahkan melalui program lintor ini adalah, program pendaftaran tanah sistematis yang subjeknya hanya ditujukan kepada masyarakat berpenghasilan rendah yang bekerja di bidang Usaha Kecil dan Menengah (UKM),” tutur Suraji, mantan kepala Kantor Pertanahan Kapuas,Kalimantan Tengah ini. (yas)