Maksimalkan Pelayanan, Pemprov Jatim Diminta Buka Lowongan Nakes

INDOPOSCO.ID – Melonjaknya kasus terkonfirmasi positif, membuat tenaga kesehatan (Nakes) harus bekerja ekstra dalam merawat pasien Covid-19. Bahkan tidak sedikit nakes meninggal akibat terpapar corona.
Untuk melayani maksimal dalam merawat pasien, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) diminta untuk membuka lowongan massal bagi nakes.
“Buka lowongan nakes untuk membantu pasien Covid-19 untuk menjawab krisis nakes saat ini,” kata Wakil Ketua Komisi E DPRD Jatim Artono, Jumat (30/7/2021).
Artono berujar, untuk menarik banyak pelamar Pemprov harus memberikan gaji dan tunjangan kesehatan yang cukup bagi pelamar.
“Beri gaji dan intensif yang besar serta tentunya pembayaran gaji tepat waktu,” ujarnya.
Menurutnya, seharusnya pembukaan lowongan nakes dilakukan sejak dulu oleh Pemprov Jatim. Sebab, kewajiban pemerintah harus menyiapkan segala sesuatu dengan mempertimbangkan resiko terburuk jika terjadi lonjakan pasien Covid-19.
Mengingat, dari data Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jatim, tercatat ada 426 nakes yang meninggal dunia akibat terpapar Covid-19 selama pandemi.
Dari 426 nakes, 191 di antaranya adalah perawat. Kemudian 113 dokter dan sisanya tenaga kesehatan penunjang lainnya. Perawat yang gugur akibat Covid-19, terbanyak dari Kota Surabaya yakni 28 orang, Lamongan dan Kabupaten Kediri masing-masing 11 perawat, dan Sumenep 10 perawat.
“Kalau sejak dulu disiapkan, tentunya tak kelabakan dalam hal kekurangan rumah sakit dan tenaga nakesnya. Sekarang disaat adanya lonjakan, bingung karena kekurangan rumah sakit darurat dan nakesnya. Solusinya karena sudah terjadi, mau tidak mau menambah rumah sakit darurat plus rekrutmen massal nakes,” paparnya. (son)