Nusantara

Aparat Harus Usut ES yang Catut Nama Gubernur Banten

INDOPOSCO.ID – Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Banten Mulyadi Jayabaya meminta kepada Aparat Penegak Hukum (APH), yakni kepolisian dan kejaksaan, untuk mengusut pria berinisal ES yang sudah meresahkan para pengusaha lokal dan kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah), karena kerap mencatut nama Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) dan nama institusi aparat penegak hukum untuk mengintervensi kelompok kerja (Pokja) Unit Layanana Pengadaan (ULP) Biro Pengadaan Barang dan Jasa (Barjas) dalam memonopoli proyek di lingkungan Pemprov Banten.

“Para pengusaha meminta kepada aparat penegak hukum untuk mengusut sepak terjang ES yang sudah merusak nama baik Pak Gubernur dan institusi penegak hukum dan TNI. Mabes Polri harus turun tangan unuk menghentikan sepak terjang ES ini,” ujar Mulyadi Jayabaya yang akrab disapa JB ini kepada INDOPOSCO, Rabu (17/3/2021).

Menurut JB, dia tahu betul bahwa Gubernur Wahidin Halim dan keluarganya tidak terlibat sama sekali dalam urusan proyek di lingkungan Pemprov Banten, namun yang merusak nama baik Gubernur adalah orang-orang yang mengaku dekat dengan dirinya, dengan mencatut nama Gubernur untuk meminta proyek ke OPD dan Biro Barjas.

”Saya pastikan Pak Gubernur itu clear dan clean dan tidak tahu sama sekali dengan sepak terjang ES,” cetus mantan Bupati Lebak dua periode ini.

Sebelumnya, nama ES menjadi trending topik di Banten setelah direktur eksekutif ALLIP (Aliansi Independen Peduli Publik) Uday Suhada mengungkapkan adanya pria berinisial ES yang mengaku orang dekatnya Gubernur WH mencoba memonopoli mega proyek yang ada di sejumlah OPD.

Tak hanya Uday, Ketua 1 Bidang Organisasi Kadin Banten Amir Hamzah juga mengungkapan adanya pria berinisial ES yang sudah meresahkan para pengusaha lokal, karena kerap menyebut-nyebut orang dekatnya Gubernur dan kenal dengan aparat penegak hukum dan TNI untuk mengintervensi pokja ULP dalam memonopoli proyek di lingkungan Pemprov Banten.

”Soal sepak terjang Es ini diakui oleh Kepala Biro Barjas saat kami audensi. Selain mengaku dekat dengan gubernur, ES juga kerap menunjukkan foto-foto kedekatannya dengan aparat hukum,” terang Amir.

Informasi yang dihimpun INDOPOSCO bahwa ES adalah pemain baru dalam urusan proyek di Pemprov Banten. Kabarnya ES ini adalah teman dekat salah satu oknum anggota DPRD Banten, dan kedekatan dengan oknum anggota DPRD inilah yang dimanfaatan oleh ES untuk masuk ke beberapa OPD dan Pokja ULP.

”Kabarnya ES ini adalah teman dekat salah seorang oknum anggota DPRD Banten,” ungkap sumber INDOPOSCO yang enggan ditulis namanya. (yas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button