Native Ads

Bertahan di Tengah Pandemi Berkat BPUM

INDOPOSCO.ID – Edi Saputra, pedagang gorengan di Aceh Tengah hanya bisa meluapkan rasa senangnya mendapatkan Bantuan Produktif untuk Usaha Mikro (BPUM) dari pemerintah.

“Alhamdulillah, dana BPUM bisa menambah modal usaha kami saat pandemi. Terimakasih kepada Bapak Presiden dan terimakasih kepada Bapak Menteri Koperasi dan UMKM,” kata Edi yang mendapatkan BPUM pada 2021 sebesar Rp1,2 juta.

Sama dengan Edi Saputra, adalah Abdul Rohim seorang pedagang nasi uduk di Donorojo, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah; Rina Rahmiati dari Desa Gunungrejo, Malang usaha warung sembako; dan Susi yang menjalankan usaha konveksi di Kabupaten Tangerang juga telah mendapatkan BPUM pada periode 2020 dan 2021.

Baca Juga : BPUM Diharapkan Jadi Pendongkrak Pertumbuhan Ekonomi di Masa Pandemi

Mereka mengakui, berkat BPUM usaha mereka dapat bertahan di tengah pandemi Covid-19. “Berkat BPUM saya bisa bertahan menjalankan usaha konveksi ini, saya bisa terus berproduksi meski order menurun karena pandemi. BPUM sangat membantu usaha saya,” kata Rina Rahmiati.

Rina Rahmiati, Edi Saputra adalah sedikit dari 20 juta lebih penerima BPUM periode 2020-2021. BPUM adalah program pemerintah dalam memberikan stimulus untuk membantu dan menjaga keberlangsungan pelaku usaha mikro menghadapi dampak pendem dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Program bantuan ini mulai dilaksanakan pada 2020 dan kemudian dilanjutkan pada 2021. Bantuan BPUM ditransfer langsung dari bank penyalur ke rekening penerima yang telah melalui pemeriksaan atau verifikasi berjenjnag mulai dari dinas kabupaten/kota dan provinsi yang membidangi koperasi dan UKM dan kemudian oleh Kementerian Koperasi dan UKM.

Tidak hanya pelaku usaha, pemerintah daerah pun menyadari dampak BPUM terhadap pelaku usaha mikro di daerahnya. “Ketika pandemi salah satu harapan pelaku usaha mikro adalah bantuan modal, sehingga mereka bisa terus produksi. BPUM adalah semangat dan energi baru bagi mereka untuk kelangsungan usahanya.” Kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur, Mas Purnomo Hadi.

Baca Juga : Ini Dia, Aneka Langkah KemenKopUKM Perkuat Usaha Mikro di Tengah Pandemi

Pemerintah daerah Provinsi Jawa Timur kemudian berperan memasarkan produk dari pelaku usaha di saat kesulitan mencari pasar karena permintaan turun. Pelaku usaha merasakan pemerintah hadir saat mereka kesulitan dalam produksi dan pemasaran.

1 2Laman berikutnya
mgid
Back to top button