INDOPOSCO.ID – Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan (Korinbang), Saan Mustopa, mendorong penguatan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mewujudkan target swasembada pangan nasional tahun 2027.
Hal itu disampaikan Saan saat memimpin kunjungan kerja ke Provinsi Sumatera Selatan, sebagaimana dilansir dari laman DPR. RI, Jumat (17/10/2025).
“Agenda besar Presiden Prabowo adalah ketahanan pangan dan energi. Karena itu, DPR berkomitmen mengawal agar target swasembada pangan 2027 benar-benar terwujud, bahkan menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia,” tegas Saan Mustopa.
Menurut Saan, Sumatera Selatan memiliki peran strategis dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Berdasarkan data BPS 2024, provinsi ini memiliki lahan pertanian lebih dari 1,1 juta hektare, menjadikannya penghasil beras terbesar kelima di Indonesia setelah Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Sulawesi Selatan.
Dari seluruh wilayah Sumsel, Kabupaten Banyuasin menjadi sentra utama produksi pangan. Dengan luas panen lebih dari 520 ribu hektare dan produksi padi mencapai 958 ribu ton GKG pada 2024, Banyuasin menyumbang lebih dari 40 persen produksi beras provinsi tersebut.
Namun demikian, Saan mengakui masih banyak tantangan di lapangan, terutama terkait infrastruktur pertanian. Dari total sekitar 500 ribu hektare lahan pertanian di Sumsel, baru 100 ribu hektare yang memiliki sistem irigasi memadai.
Sementara itu, sekitar 4.000 kilometer jalan usaha tani di sepuluh kabupaten masih menjadi hambatan distribusi hasil panen.
“Irigasi dan akses jalan adalah urat nadi sektor pertanian. Tanpa dukungan infrastruktur yang kuat, peningkatan produksi tidak akan maksimal,” ujar politisi Fraksi Partai NasDem itu.
Saan juga menekankan pentingnya koordinasi lintas komisi dan kementerian, agar program peningkatan ketahanan pangan berjalan terpadu.
“Komisi IV dan Komisi V harus bergerak selaras. Pertanian, infrastruktur, dan pembiayaan tidak bisa berjalan sendiri-sendiri. Ketahanan pangan adalah tanggung jawab bersama,” tambahnya. (dil)