Nasional

Ricky Surya Prakasa Pemimpin yang Hadir Saat Semua Menjauh

INDOPOSCO.ID – Ketika pandemi COVID-19 melumpuhkan dunia, banyak yang memilih bertahan dalam diam. Namun, ada sebagian kecil yang melangkah maju bukan untuk mencari panggung, melainkan untuk memberi harapan. Salah satunya adalah Ricky Surya Prakasa, CEO PT Meccaya.

Ia bukan tenaga medis. Ia bukan pejabat. Tapi ia adalah seorang pemimpin yang memilih hadir, ketika masyarakat paling membutuhkan.

Menyambut Tantangan: Dari Farmasi ke Kemanusiaan

Di saat masker, APD, dan vaksin menjadi simbol harapan, Ricky tidak hanya memproduksi produk. Ia membangun sistem pendistribusian vaksin massal yang menjangkau lebih dari 200.000 orang ekspatriat, buruh industri, masyarakat umum tanpa membeda-bedakan.

Melalui jaringan logistik yang ia kembangkan bersama pemerintah daerah dan sektor swasta, ratusan ribu vaksinasi berjalan cepat, rapi, dan menyelamatkan banyak nyawa.

Lindungi yang Terdekat, Bangun dari Dalam

Ricky tak melupakan yang paling dekat: karyawannya. Saat banyak perusahaan melakukan PHK atau pemotongan besar, Meccaya justru menguatkan dari dalam:

•Tidak ada PHK massal.

• Protokol kerja adaptif diterapkan dengan cepat.

• Kesejahteraan psikologis dan spiritual staf tetap jadi prioritas.

Borobudur Peace & Prosperity Festival: Gerakan Budaya dan Spiritual

Setelah badai pandemi mereda, Ricky meluaskan misinya ke ranah spiritual dan budaya. Ia meluncurkan Borobudur Peace & Prosperity Festival, sebuah gerakan lintas agama dan budaya yang menyatukan tokoh dari dalam dan luar negeri menghidupkan kembali semangat kedamaian di situs warisan dunia.

Candi Borobudur dijadikan ruang suci pertemuan, dialog, dan rekonsiliasi kembalinya harapan dan persatuan umat manusia lewat seni, budaya, dan aktivitas kemanusiaan.

Warisan untuk Masa Depan

Festival ini bukan sekadar acara tahunan. Melainkan bentuk warisan kolektif: ruang refleksi, festival budaya, dan wujud nyata kolaborasi global. Inisiatif ini membuka jalan bagi dialog lintas batas dan generasi mengenai pembangunan damai dan sejahtera.

Penghargaan Sebagai Bentuk Pengakuan

Meski bukan tujuan utama, langkah Ricky telah diakui secara luas:

• Eksekutif Award 2025, kategori Pemimpin Transformasional

• Indonesia Best CEO Awards 2024 (The Iconomics)

• The Best CEO Awards 2024 (SWA)

• Man of The Year 2023 (GATRA)

• Nusantara Awards 2024 (Nawacita)

Bagi Ricky, penghargaan ini menjadi pengingat bahwa kepemimpinan berarti hadir saat yang lain mundur.

Ricky Surya Prakasa membuktikan bahwa kepahlawanan tidak memerlukan seragam. Ia tidak berdiri di barisan terdepan perang fisik, melainkan dalam perjuangan kemanusiaan menyambungkan harapan, menyelamatkan jiwa, dan menghidupkan kembali makna kemanusiaan.

Lewat Borobudur Peace & Prosperity Festival, ia mengajak kita merayakan kemanusiaan dalam harmoni dan keberagaman dari warisan budaya menuju masa depan bersama. (ibs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button