Potensi Hujan Tinggi, BNPB Warning Bencana Hidrometeorologi Basah

INDOPOSCO.ID – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sejumlah kejadian bencana hidrometeorologi basah melanda beberapa wilayah Indonesia hingga Minggu (23/3/2025).
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan, BNPB Abdul Muhari menyebut, kejadian bencana hidrometeorologi basah datang dari Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara.
“Hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan banjir di Desa Gaga Apok dan Desa Ngoali di Kecamatan Kao Barat,” ungkap Muhari dalam keterangan, Minggu (23/3/2025).
Ia menyebut, peristiwa tersebut menyebabkan 86 KK (Kepala Keluarga) di Desa Gaga Apok dan 20 KK di Desa Ngoali terdampak. Banjir juga merendam 80 unit rumah, satu fasilitas ibadah, satu fasilitas pendidikan dan satu fasilitas kesehatan terdampak.
“Tim dari BPBD Kabupaten Halmahera Utara masih melakukan evakuasi dan penanganan di lokasi banjir,” katanya.
Masih di Provinsi Maluku Utara, dikatakan dia, hujan dengan intensitas tinggi juga menyebabkan banjir melanda tiga desa yaitu Desa Taba Damai, Desa Toniku dan Desa Rioribati yang berada di Kecamatan Jailolo Selatan Kabupaten Halmahera Barat.
“Sebanyak 131 jiwa dan 36 unit rumah terdampak akibat peristiwa banjir ini. Dan tim BPBD Kabupaten Halmahera Barat telah lakukan upaya evakuasi warga terdampak,” terangnya.
Ia menyebut, banjir juga melanda 10 desa yang berada di empat kecamatan di Kabupaten Halmahera Selatan Provinsi Maluku Utara. Peristiwa ini terjadi di Kecamatan Bacan, Kecamatan Bacan Barat Utara, Kecamatan Mandioli Selatan dan Kecamatan Obi Selatan.
“Sebanyak 450 KK dan 370 unit rumah terdampak serta 24 KK mengungsi,” bebernya.
Sementara untuk wilayah Provinsi Sulawesi Selatan, masih ujar Muhari, hujan dengan intensitas tinggi juga menyebabkan banjir di Desa Bosso Timur di Kecamatan Walenrang Utara. Dan sedikitnya 50 KK terdampak akibat kejadian ini.
“Kami mengimbau kepada pemerintah daerah dan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi basah dengan melakukan pembersihan drainase dan melakukan evakuasi ke tempat yang lebih aman jika terjadi hujan deras,” ujarnya. (nas)