Susi Pudjiastuti Sentil Ahmad Dhani Soal Ide Nyeleneh Naturalisasi
INDOPOSCO.ID – Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti kurang sependapat dengan ide nyeleneh anggota DPR Komisi X Ahmad Dhani terkait pemain naturalisasi. Menurutnya, setiap perkataan seseorang merupakan mencerminkan diri.
“Apa yang dikatakan seseorang mencerminkan apa isi kepalanya,” kata Susi dalam akun media sosial X miliknya @susipudjiastuti, Jakarta, Kamis (6/3/2025).
Sebagian besar masyarakat terutama pengguna media sosial tidak setuju dengan usulan Ahmad Dhani tersebut. Sebab, perempuan hanya dianggap sebagai objek agar bisa melahirkan keturunan.
Ahmad Dhani memulai gagasannya dengan mengeluarkan permintaan pemerintah agar mengurangi calon pemain naturalisasi yang berasal dari Eropa. Lantaran tidak seperti terlihat orang Indonesia pada umumnya.
“Kurangilah pemain yang bule, dalam tanda kutip yang rasnya bule ya, rambut pirang, mata biru karena menurut saya untuk Indonesia itu kurang enak dilihat,” ucap Ahmad Dhani saat rapat kerja antara Komisi X DPR dengan Kemenpora dan PSSI di Jakarta, Rabu (5/3/2025).
“Yang mirip-mirip kita, enggak masalah banyak, yang penting warna kulitnya masih sama seperti kita,” tambahnya. Ia memang mendukung program naturalisasi pemain Timnas Indonesia.
Hal yang disampaikannya itu diklaimnya merupakan usulan di luar kebiasaan masyarakat. Ia menyarankan agar PSSI lebih baik menjodohkan pemain sepak bola luar negeri dengan perempuan Indonesia.
“Naturalisasi itu tidak harus pemain. Bisa saja, misalnya, pemain-pemain bola yang usianya sudah di atas 40, itu bisa juga kita naturalisasi lalu kita jodohkan dengan perempuan Indonesia,” celetuk Ahmad Dhani.
“Nah, anaknya itu yang kita harapkan menjadi pemain bola yang bagus juga. Ini pemikirannya agak out of the box, Pak Erick, tapi bisa dianggarkan untuk 2026 programnya,” sambungnya.
Komisi X DPR telah menyetujui rekomendasi pemberian status warga negara Indonesia (WNI) terhadap tiga pesepak bola keturunan Indonesia dalam rapat kerja tersebut. Mereka adalah Emil Audero Mulyadi, Dean Ruben James, dan Joey Mathijs Pelupessy. (dan)
