DPR Soroti Gangguan Listrik di Sumatera, Desak PLN Turun Tangan

INDOPOSCO.ID – Anggota Komisi VI DPR, Amin Ak mendesak, PT PLN (Persero) segera mengatasi gangguan listrik yang terjadi di Pulau Sumatera yang sudah berlangsung lebih dari 24 jam sejak Selasa (4/6/2024) siang. Hal tersebut berdampak pada kehidupan sehari-hari masyarakat dan berbagai sektor ekonomi.
Amin menyoroti pentingnya ketersediaan listrik yang stabil dan terjamin. Sebab, padam listrik mengganggu aktivitas sehari-hari, termasuk penerangan, penggunaan peralatan rumah tangga, dan komunikasi.
Apalagi fasilitas kesehatan memerlukan pasokan listrik yang stabil untuk operasionalnya. Gangguan listrik dapat mempengaruhi layanan medis dan kesejahteraan masyarakat.
“Tanpa listrik, sistem keamanan seperti CCTV dan alarm kemungkinan tidak berfungsi dengan baik. Jika dibiarkan, ini bisa memicu munculnya aksi kejahatan,” kata Amin dalam keterangannya, Jakarta, Rabu (5/6/2024).
Di sisi lain, industri manufaktur membutuhkan pasokan listrik yang konsisten untuk menjalankan mesin produksi. Jika padam listrik dibiarkan dapat menghambat produksi dan mengakibatkan kerugian.
Sementara itu toko, restoran, dan bisnis lainnya memerlukan listrik untuk beroperasi. Padam listrik dapat mengganggu transaksi dan mengurangi pendapatan.
“Kami meminta PLN untuk melakukan perbaikan dan pemeliharaan secara optimal agar gangguan listrik dapat diminimalisir,” tutur Amin.
Blackout di seluruh Sumatera selama lebih dari 24 jam seperti saat ini, menunjukkan masalah serius. Seharusnya PLN memiliki sistem deteksi penyebab gangguan maupun cara mengatasinya persoalan dengan cepat.
“Ini sangat disayangkan. Padahal peristiwa serupa pernah terjadi di Pulau Jawa beberapa waktu lalu. Saya harap PLN bisa segera menyelesaikan persoalan ini,” imbuhnya. (dan)