Nasional

Rendahnya Literasi Digital, Jadi Tantangan Hadapi Bonus Demografi 2045 Mendatang

INDOPOSCO.ID – Dengan festival teknologi informasi dan komunikasi (TIK) diharapkan mampu mengangkat potensi daerah. Pernyataan tersebut diungkapkan Koordinator Literasi Digital, Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) Bambang Tri Santoso dalam keterangan, Sabtu (4/11/2023).

Ia mengatakan, setiap potensi daerah akan dikaitkan dengan teknologi. Apalagi saat ini, menurut pria yang akrab disapa Betri ini, Indonesia menghadapi bonus demografi di 2045 mendatang.

“Semua tantangan tentu harus dihadapi dan dicari solusinya. Ini akan menguntungkan Indonesia di 2045 mendatang, saat hadapi Bonus Demografi,” kata Bambang.

Ia menyebut, salah satu tantangan yang menonjol tersebut adalah rendahnya kecakapan digital masyarakat Indonesia.

“Oleh karena itu, kita akan terus berupaya untuk meningkatkan Literasi Digital dengan membentuk SDM (sumber daya manusia) yang siap digital,” ujar Bambang.

Sementara itu, Rektor Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) Sri Suciati mengatakan, masih ada jarak (gap) pengguna dan kecakapan digital. Untuk itu penting diberikan program literasi digital kepada masyarakat.

Ia menjelaskan, untuk mencapai kecakapan digital atau memahami literasi digital yang baik, ada empat pilar penting yang harus diketahui masyarakat.

“Maka, itulah pentingnya literasi digital agar masyarakat cakap digital,” ungkap Suciati.

“Empat pilar digital ini penting, di antaranya digital skill, culture skill, digital ethic skill, dan safety digital skill,” tambahnya.

Sebelumnya, Festival TIK tahun 2023 resmi dibuka. Festival tersebut mengangkat isu dan tantangan menuju Indonesia Emas 2045 yang makin cakap digital. Dengan mengusung tema “Manunggaling Kawula Digital”. (nas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button